TTS, lensanusantara – Lambertus Missa Selaku Ketua TPK Desa Kualeu Tahun 2012 Mengklarifikasi Masalah 4 Pembangunan Posyandu yang dibangun tahun 2012.
Klarifikasi Tersebut dilaksanakan di Lokasi Posyandu Yang beritakan beberapa hari lalu juga di saksikan langsung oleh Beberapa Masyarakat di Desa Kualeu kepada Media ini Sabtu 20/04/2020.
Ucap Lambertus Kepada Media dirinya mengatakan Bahwa mengenai Berita yang sudah sebar meluas kemana-mana Lambertus Mengakui Kendala Tersebut, tetapi sebagai Ketua TPK pada Tahun 2012 itu pembangunan yang di bangun dengan Dana PNPM tersebut sudah dikembalikan Dananya.
Lambertus Mengatakan bahwa memang sebagai pernyataan Kepala Desa Amrosius Tefa S, Pd itu betul bahwa yang mengelola dana Waktu itu adalah dirinya sendiri sebagai ketua TPK.
Tetapi sebagai penjelasan dan klarifikasi yang dinyatakan Lambertus kepada Media bahwa 4 pembangunan ini macet pada saat itu karena waktu pekerjaan fisik belum selesai total dana nya sudah di ambil ulang oleh Tim Falisitator kecamatan pada masa itu adalah Rohim Bana. Ungkapnya
Lambertus juga melanjutkan pernyataan nya bahwa memang wktu itu sisakan dana sedikit tapi dana tersebut itu di sisakan untuk membayar para tukang yang bekerja bangunan tersebut,
Serta membayar Pihak ketiga atau penyedia barang Yakni Mias Nomleni sebagai pemenang tender pada masa itu. Pungkasnya
Dalam penyamapaian Berita klarifikasi Dari Lambertus Missa ini juga ditanggapi langsung oleh Kepala Desa sekarang ini atau yang disebut Amrosius Tefa S, Pd.
Kepala Desa menanggapi Hal tersebut bahwa dirinya memang tau selama ini ada pembangunan yang tidak selesai, tetapi dirinya tidak bisa melanjudkan pembangunan tersebut karena waktu itu bukan dia yang mengelola 4 pembangunan ini.
Sehingga saat ini dirinya bersedia untuk melanjudkan pekerjaan yang macet ini, tetapi harus ada catatan dan harus membuatkan Berita Acara Serta persetujuan Antara Ketua TPK dan juga beberapa Orang tua agar dirinya bisa melanjutkan pembangunan tersebut memakai dana Desa. Ucap Kades
Lanjut.
Dirinya mengatakan bahwa untuk 2 dusun di desa Kualeu yang belum ada posyandu dirinya akan membantu untuk membuatkan Posyandu yang akan dikerjakan pada Tahun depan 2021 karena untuk Tahun ini dana Desa Habis Terpakai intinya semua orang Tua siap memberikan Lahan agar bisa melakukan pembangunan tersebut. (Rhey A. Natonis)
