BeritaDaerah

Diduga Proyek Siluman Pamsimas di Desa Jalupang Terindikasi Ada Penyelewengan

×

Diduga Proyek Siluman Pamsimas di Desa Jalupang Terindikasi Ada Penyelewengan

Sebarkan artikel ini

Lebak Banten, Lensa Nusantara – Proyek PAMSIMAS (pasillatas air bersih untuk masyarakat). di desa jalupang Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak propinsi Banten Tidak selesai. Diduga ada penyelewengan dana yang dilakukan oleh pembina beserta pelaksana.

Proyek yang memakan dana Sebesar Rp 350 000.000. (tiga ratus lima puluh juta Rupiah) angka yang sngat luar biasa yang di gelontorkan oleh pemerintah untuk kebutuhan air bersih masyarakat tidak ada manfaat nya, hanya terwujud sebuah kolam air yang hanya berukuran 2x2meter.

Example 300x600

Proyek PAMSIMAS yang di ajukan oleh kepala desa periode 2014-2019 Jaro EMAN Mantan Kepala Desa Jalupang menjelaskan kepada Lensa Nusantara bahwa pihaknya bertujuan untuk kebutuhan air bersih yang pada saat itu kemarau panjang.

“Saya prihatin melihat masyarakat yang membutuhkan air bersih maka dengan adanya penawaran proyek PAMSIMAS ini saya langsung mengajukan kepada pemerintah dan alhamdulilah di setujui dan akan di kerjakan akhir 2019 namun karena masa periode jabatan saya berakhir saya serahkan kepada PJS bpk Haji UCI ..saya tidak menyangka dana sebesar 350juta..raib entah kemana? Silahakan tanya kepada bpk haji Uci sebagai PJS pengganti saya”. Ungkap mantan kades/Jaro Eman

Ditemui awak media Kepala Desa yang saat ini menjabat yaitu Bapak ADE membenarkan bahwa dulu pernah ada proyek PAMSIMAS ini. “saat itu saya masih warga biasa.saya juga pernah menegur para pelaksana .cuma jawaban nya..kami hanya menjalankan tugas”.Ucap nya

Menurut keterangan Bapak ARI selaku Binamas Polsek banjarsari membenarkan bahwa “proyek ini tidak ada manfaat nya, karena sebelum nya tidak ada koordinasi dengan Polsek maka kami panggil ketua pelaksana berikut ketuaTPK yaitu saudara DEDE dan saudara Sarta, pernyataan mereka berbelit Belit Belit. bahwa kami hanya petugas dan mengerjakan sesuai arahan dari konsultan”. Ujarnya.

Senada dengan keterangan bpk AGUS selaku Babinsa dari Koramil Banjarsari sangat kecewa, “saya selaku anggota Babinsa tidak pernah diberitahu adanya proyek PAMSIMAS ini, saya temui ketua TPK nya saya tegur tapi jawab. Nya asal saja,” Pungkasnya.

Proyek pamsimas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk lima kampung ini meliputi kanpung cipanginuman.kampung impres.kampung kukuku.kampung dahu namun tidak ada pembangunan nya..yang ada hanya bebebrapa pipa kecil dipinggir jalan itupun hanya sekitaran kampung impres.

Proyek pamsimas ini dibagi dua peruntukan nya untuk masyarakat da n untuk di sekolah SDN impres.

Ironis nya kepala Sekolah SDN impres tidak mengetahui proyek ini datang nya dari mana?
” Kami tidak tau sumber dana dari mana.disekolqh cuma dibuakan dua ruangan MCK ukuran kecil tapi tidak bisa digunakan karena tidak ada air nya ” ucap bpk UJANG selaku kepala sekolah

Menurut keterangan salah satu anggota pelaksana dan sekaligus sebagai pekerja proyek membenarkan bahwa proyek ini tidak jelas tidak sesuai dengan RAB nya. seperti pipa saluran air yang harus nya di pendam/dikubur sedalam 70cm kedalam tanah ini cuma asal asalan diatas jalan yang bisa pecah ketika terinjak Kemudian cara pengambilan. Air dari mata air yang diarahkan oleh konsultan. bagaimana mau menghsilkan air, sementara air nya saja kering. saya sudah sarankan untuk di buatkan sumur BoR saja..namun tidak ada jawaban dari pembina ketua dan pembina nya.” ucap Ketua RT Rukasan.

Saat ditemui awak media dikantor desa beberapa anggota pelaksana tidak bisa menjawab mereka cuma menjawab saya hanya menjalankan perintah pembina yaitu bpk Haji UCI yang saat itu sebagai PJS kades.

Besar Dugaan bawha dana sebesar itu diselewengkan oleh ketua pembina dan para pelaksana tidak terlepas dari konsultan nya.

Masyarakat Desa jalupang girang menunggu kelanjutan proyek ini.bila mana tidak ada penyelesaian kami akan melaporkan kepada KPK ungkap masyarakat yang kesal merasa dibohongi. 05/06/20. (Jhon Dany).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan