Sungai Penuh, Lensa Nusantara – Bantuan yang di terima masyarakat berupa bantuan stimulan perumahan swadaya (bsps) sumber dana apbn di duga di potong oknum TPL kegiatan.
Empat desa penerima bsps desa simpang tiga ,desa cempaka,desa koto beringin dan desa larik kemahan, kecamatan amparang rawang di keluhkan dengan adanya pemotongan bantuan stimulan perumahan swadaya (bsps) bantuan yang di kucurkan pemerintah pusat sebesar rp 17.500.000 (tujuh belas juta lima ratus) termasuk upah tukang sebesar rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu) yang di terima masyarakat berupa barang bangunan di nilai dengan uang 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) / kk yang menjadi pertanyaan penerima bsps kemana sisa uang rp 5.000.000 (lima juta )?.
Sumber dari salah seorang penerima menjelaskan, ya kami menerima bantuan bsps berupa barang kalau di nilai dengan uang lebih kurang rp 10 000 000 (sepuluh juta) /kk di kalikan 40 kk menerima dengan nilai yang sama, setelah kami hitung hitung dari jumlah yang di kucurkan pemerintah pusat sebesar rp 17.500.000 (tujuh belas juta lima ratus ribu) termasuk di dalamnya rp 2 500 (dua juta lima ratus) untuk upah tukang.
kami telah kehilangan rp 5.000.000 (lima juta) setiap penerima, sedangkan penerima keseluruhan 40 orang penerima daei 4 desa. jelasnya sumber.
sampai berita ini di terbitkan TPL kegiatan tidak dapat di hubunggi (raf/ez/sfd)
