Tanggamus – lensanusantara.net – Dikecamatan Semaka, musim hujan kerap diindikasikan menjadi musim banjir dan longsor, terutama daerah yang berdekatan dengan lereng bukit dan sungai,Penyebab banjir yang banyak ditemukan adalah budaya dan kesadaran masyarakat yang mungkin masih kurang untuk tidak membuang sampah ke sungai,penebangan pohon dan pembukaan lahan pertanian secara liar tampa memperhatikan dampak lingkungan.
Banjir yang terjadi dikecamatan Semaka menimbulkan kerugian secara material dan non material,Selain mengganggu aktifitas masyarakat juga menimbulkan masalah kesehatan,Banjir ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah karena dampak yang ditimbulkannya sangat merugikan para korban.
Banjir dikecamatan Semaka juga mengakibatkan 64 rumah rusak berat,22 rumah rusak sedang dan 1050 rumah rusak ringan yang tersebar di enam Pekon dikecamatan Semaka dan satu Masjid Baitul Rohman diPekon way kerap,Selain itu, para korban juga akan sulit untuk bekerja selama banjir terjadi,Musibah ini menimbulkan kerugian kepada masyarakat dari sisi ekonomi,Untuk beberapa Pekon dikecamatan Semaka,yang terdampak besar terhadap banjir ini akan berdampak juga kepada penghambatan ekonomi dipekon-pekon tersebut,diantaranya
1.Pekon way Kerap
2.Pekon Pardawaras
3.Pekon Sukaraja
4.Pekon Kacapura
5.Pekon Karang Rejo
6.Pekon Bangun Rejo
7.Pekon Sedayu
8.Pekon Sidodadi.
Hal itu diungkapkan oleh Wiwin Triyani, Camat Semaka kabupaten Tanggamus”banjir dan longsor yang terjadi dikecamatan semaka selain dari pada hujan yang sangat lebat,juga disebabkan mungkin karena hutan yang sudah mulai gundul karena akibat penebangan liar dan pembukaan lahan pertanian yang secara liar,tampa memperhatikan dampak lingkungan,”terangnya.
“Dalam hal ini kami menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat Semaka hususnya,ayok sama-sma kita jaga Alam lingkungan kita,jaga hutan kita agar kita semua dapat terhindar dari bencana banjir dan longsor yang terus menerus menimpa kita,karna ini adalah Tanggung jawab kita semua baik pemerintah maupun masyarakat semua,.”Pungkasny.(Sujanak)