BEKASI, Lensa Nusantara – Menanggapi berita anggota dewan habiskan uang Rp.600 juta untuk bimbingan teknis (Bimtek) ke Bandung, Ketua Umum Benteng Bekasi, Turangga, tuntut hasilnya.
“Apa yang kami (masyarakat) dapatkan dari kegiatan bimtek dewan itu?. Berikan jawaban yang real kepada masyarakat,” ketua Turangga, Senin (31/08/2020).
Menurutnya, kegiatan dewan sangat banyak yang tidak pernah diketahui masyarakat hasilnya. Baik kunker, bimtek atau apapun kegiatan yang menggunakan uang negara harus disampaikan ke publik hasilnya. “Jangan diam Bae. Ngabisin uang terus diam,” ujarnya.
Melulu seperti ini kerjanya, lanjut Turangga, ia akan turunkan masa geruduk kantor dewan. “Terlalu lama kita diam dipertontonkan dagelan oleh anggota dewan,” ucapnya.
Pekan lalu, wakil rakyat lakukan kegiatan bimtek ke Bandung. Kegiatan itu diikuti 48 anggota dewan dari 50 orang. “Yang tidak hadir tidak dibayar. Hotel dan operasional tidak di transfer. Yang dibayar hanya yang hadir,” kata Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi, Yuliana, kepada wartawan Senin (31/08/2020). Seperti di kutip dari media onlen.
Dibenarkannya, anggaran untuk bimtek anggota dewan ke Bandung Minggu lalu dianggarkan Rp.600 juta. “Kalau bimtek kami tidak pernah keluar provinsi. Pasti didalam provinsi. Kalau kunker ada yang diluar provinsi seperti kemarin ke Solo,” katanya.
Kaitan dengan kunker biasanya itu pansus (panitia khusus). Tidak semua anggota dewan. Anggarannya juga tergantung. “Anggaran tergantung kemana daerah kunjungan,” singkatnya. (lenny)
