Jombang, https://lensanusantara.co.id – Pembangunan rumah sakit dhuafa Hasyim asy ‘ari Tebuireng .Jombang – jawa timur tersendat – sendat.
Hal itu dikatakan oleh sekretaris Pon- pes Tebuireng jombang H . Gofar kepada Lensa Nusantara.co.Id di ruang kerja sabtu (19/09/2020 ).sehingga proses pebyelesaian nya molor dari jadwal yang sudah ditentukan dimana direncanakan bulan Agustus 2019 sampai sekarang belum selesai.
Gus gofar ( panggilan akrabnya ) menyebutkan bahwa molornya pembangunan rumah sakit tersebut disebabkan kesulitan finansial dirinyapun memaklumi keadaan itu karena untuk pemvangunannya tergantung dari para donatur. Seperti diketahui bahwa untuk pembangunan rumah sakit itu pihak Pon -pes Tebuireng kerjasama dengan Dompet dhuafa republika ” jadi ya kita tudak bisa menyalahkan sana – sini masalahnya lancar dan tidaknya proyek tersebut tergantung dari dana yang didapat dari donatur. Lain dengan misalnya menggandeng investor pembangunan nya bisa lebih cepat ” katanya.
Ditambahkan oleh Gus Gofar ” disini Pon-pes tebuireng kapasitasnya hanya menyediakan lahan dan mendampingi untuk pelaksnaan proyek sepenuhnya di tangani oleh pihak Dompet Dhuafa republika jakarta, yang jelas yang dibangun rumah sakit tersebut tanah wakaf dan luasnya 1 ha ” tandasnya.
Menurut rencana jika rumah sakit tersebut sudah selesai mampu menyediakan 100 bed, ketika ditanya awak media , fasilitas apa saja yang tersedia jika nantinya rumah sakit tersebut sudah selesai ? Gus Gofar belum bisa menjawab; selanjutnya Gus Gofar mengatakan bahwa yang bisa dilayani rumah sakit itu bukan kaum dhuafa saja melainkan siapa saja boleh.
Dalam kesempatan itu Gus Gofar belum bisa memastikan kapan selesainya rumah sakit Dhuafa Hasyim asy’ari itu.” Maaf saya tidak tahu kapan selesainya rumah sakit , sepertinya masih lama ” tandasnya ( Mukti abadi )
