Pandeglang, Lensa Nusantara – Badan Penelitian Aset Negara Departemen Inteljen investigasi aliansi indonesia,
Ahmadi sasmita, sangat menyayangkan pembangunan, jembatan jalan poros desa Idaman Kecamatan patia, kabupaten pandeglang, propinsi Banten.
Berdasarkan hasil investigasi di lokasi keberadaan pekerjaan, proyek jembatan, sangat, di sayangkan, Banyak temuan Material yang tidak sesuai standar RAB, seperti hal nya material yang dipergunakan untuk pengurugan menggunakan tanah lumpur kali yang sedang di Bangun, sedangkan dana Yang di alokasikan untuk jembatan itu, sangat luar biasa besar , sebesar Rp .2.809.133.200 (Dua milyar dua ratus sembilan juta seratus tiga puluh tiga dua ratus rupiah).
“Saya berharap pihak kementrian, PUPR, dimohon untuk segera menyikapi dan meninjau, ulang kepada pekerjaan jembatan tersebut, di duga ada penyelewengan dana”. Ungkapnya.
Maka Dari pihak PT/CV Yang dapat tender harus bertanggung jawab, kalau pekejaan tidak sesuai Dengan spek (RAB), Kami akan kawal terus sampai pembangunan proyek ini selesa, Dan apabila diketemukan lagi ada hal hal yang tidak sepatutnya Akan kami Laporkan kepada Atasan kami sebagai monitoring dari Badan penelitian Aset negara”. Tambahnya. (Jhon Dany)