
Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Badan penanggulangan Bencana Daerah BPBD kabupaten bondowoso menggelar pelatihan dengan Tema Penyelamatan korban bencana. sebanyak 130 peserta ikut dalam pelatihan tersebut yang terdiri dari RAPI, ORARI dan Pramuka di Kabupaten Bondowoso, yang diselenggarakan selama dua hari yakni dimulai sejak Rabu (18/11) sampai (19/11 2020).
Sementara dalam pelaksanaannya, para peserta diwajibkan mematuhi Protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun BPBD bondowoso mengharapkan peran serta masyarakat luas berpartisipasi dalam menghadapi bencana serta penyelamatan para korban di saat ada bencana.kamis 19/11/20.
Kepala bidang pencegahan BPBD Bondowoso Ayib Rasyidi menyampaikan bahwa pentingnya peran serta masyarakat luas dalam penyelamatan korban bencana.
” pemerintah dalam hal ini BPBD bondowoso tidak bisa bekerja sendiri tampa peran serta masyarakat dalam membantu penyelamatan terhadap korban bencana “katanya pada wartawan Lensa Nusantara di lokasi pelatihan lapangan Tegal ampel. ayib juga menyampaikan bahwa dalam memberikan informasi kepada BPBD jangan genit-genit, harus my name my adrees.
” Daun jatuh pun kita harus tau, jadi kami mengharap teman2 yang sudah di latih dan terlatih harus lebih reaktif dan responsif dalam kebencanaan” tegasnya.
Dalam kegiatan ini anggarannya dari APBD yang di alokasikan ke BPBD bondowoso untuk melakukan kegiatan pelatihan kebencanaan. peserta juga dapat kaos serta sertifikat dari BPBD bondowoso.
“harapan kami dengan pemberian sertifikat dan kaos kepada para peserta bisa menjadi motivasi lebih tanggap, tangkis, dan tangguh di lapangan “pungkasnya.(Ubay)