Lebak, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rencana akan adanya perusahaan Eksplorasi Penyedotan Pasir laut ,oleh PT Graha Makmur Coalindo( GMC) ditolak keras warga masyarakat Lebak Banten, penolakan tersebut terjadi ketika PT GMC sedang Melakukan Sosialisasi di salah satu hotel di wilayah Lebak.
Masyarakat Lebak sangat beralasan ketika serentak menolak rencana PT GMC tersebut,karena disamping akan berimbas kepada erosi dasar laut dan yang paling utama adalah akan berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar yang notabe nya adalah pencari ikan (nelayan)
Rencana PT GMC tersebut membuat masyarakat geram, karena yang ada dibenak masyarakat terlintas tragedi tragedi yang berasal dari laut seperti Tsunami yang merupakan musibah yang disebabkan oleh pengeroposan dasar laut , Bencana Tsunami menjadi momok menakutkan bagi masyarakat sekitar pantai
Maka ketika mendengar rencana berdiri nya PT GMC tersebut serentak masyarakat yang meliputi tiga kecamatan diantaranya kecamatan Bayah, kecamtan Cihara, dan kecamatan cilograng beramai ramai mendeklarasikan Penolakan keras terhadap rencana PT tersebut
Ditemui Awak Media Lensa Nusantara, Horison mantan Aktivis mahasiswa pembentukan propinsi Banten mengungkapkan bahwa sudah sangat amat menderita masyarakat dengan adanya musibah global covid 19 ditambah lagi adanya rencana PT ini, karena sejatinya ketika perusahaan ini jadi beroperasi sudah barang tentu diakhir kemudian akan mewarisi Bencana Alam” ujar nya.
Dikesempatan yang sama Wijaya Darma Sutisna, sebagai anggota Team Khusus lembaga Aliansi indonesia , Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN)Berkomentar bahwa kami akan menindak tegas setiap perusahaan pertambangan yang tidak mengantongi izin Resmi (ilegal)dari pemerintah pusat.” Ucap nya.
(D.Iskandar /Jhon)
