Sukabumi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan buruh PT Gunung Salak Sukabumi (GSS) melakukan aksi mogok kerja selama dua hari. Karena empat orang buruh di perusahaan itu akan dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan tersebut.
Bahkan mereka sempat bermalam di perusahaan yang berlokasi di Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi itu.Namun, aksi mogok kerja yang dilakukan para buruh tersebut kini sudah membuahkan hasil.
“Alhamdulillah setelah kita melakukan aksi mogok kerja selama dua hari, sekarang sudah membuahkan hasil yang diharapkan. Karena empat orang yang sempat mau di PHK itu kini sudah dipekerjakan kembali oleh pihak perusahaan,” ujar Sekretaris PTP GSBI PT Gunung Salak Sukabumi Didit Kurniawan.
Lanjutnya, untuk kedepan pihak perusahaan tidak melakukan PHK para buruh tanpa alasan yang tidak jelas. Bahkan, perusahaan harus bisa mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.
“Ya semoga kedepannya tidak terulang kembali hal seperti ini. Harusnya pihak perusahaan mengikuti aturan yang sudah ditentukan pemerintah,” ungkapnya
Selain itu, ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman buruh yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) yang sudah ikut membantu dalam memperjuangkan hak-hak rekannya itu.
Sekretaris PTP GSBI PT Gunung Salak Didit Kurniawan mengatakan, pihaknya tidak banyak tuntutan. Namun, tuntutannya itu sebagai para pekerja khususnya ia yang di serikat mewakili para pekerja yang terkena putus hubungan kerja (PHK) sepihak oleh perusahaan.
“Kita hanya menuntut pertama mereka di pekerjakan kembali dan ke dua mereka di angkat menjadi karyawan tetap karena masa kerjanya sudah melebihi 5 tahun sesuai aturan undang undang juga sudah jelas mereka sudah layak diangkat menjadi karyawan tetap,” ujarnya kepada Awak Media.(Suleman)
