Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pembangunan Rehab 1 Ruang Gedung Perpustakaan dari Dana yang bersumber tidak diketahui, sebesar Rp. 115.500.000 Juta Rupiah, pelaksanaan oleh pihak Sekolah dengan sistim swakelola diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya Atap rangka bajaring bekas pasangan bangunan sebelumnya dipergunakan kembali, hasil pantauan Awak Media dilokasi pembangunan yang dilaksanakan, terlihat Bajaring bekas terlihat kusam, sehingga dikuatirkan tidak terjamin kekuatan dalam jangka berapa tahun nantinya.
Ketika awak media kembali ingin konfirmasi kepada Kepsek, terkait hal tersebut, sebanyak 3 kali berturut-turut, tidak ada titik temu, diterima oleh salah satu Pengajar SDN Lenggis Desa Warung Menteng, Cijeruk Bogor, menurut keterangannya kepada Tim Media.
“Bapak Kepsek pagi tadi ada, sekarang sudah pulang pak, jsuh rumahnya di Daerah Kota Bogor ” tandasnya.
Sementara ditempat terpisah saat dimintai tanggapannya, tetkait kasus tersebut, Ketua Komite Kokom mengungkapkan kepada Awak Media ” Ya pak kami selaku Komite dilibatkan namun tidak terlalu jauh hanya sebatas pemberitahuan saja dan mengenai Bajaring sepengetahuan kami, menurut keterangan pihak Sekolah akan diganti dengan yang baru ” terangnya,.
“Memgenai pantauan bapak-bapak, terkait bajaring yang bekas dipergunakan lagi, hal itu kurang tau, saya belum chek lagi kelokasi pembangunan”. jelasnya.
Dari hasil pantauan Awaj Media dilapangan, dana yang dinilai cukup untuk merehab 1 Ruang Perpus, kenapa cuman ganti Atap, Plapon, Kaca, Pintu, Keramik dan tambal sulam dinding sedikit atau sebagian saja, sementara Bajaring tetap memakai yang bekas, sehingga diduga meraup demi keuntungan pribadi.
Pantauan Tim Awak Media dilokasi ditemui juga, Atap Bajaring bekas dan cukup lama, dinilai kurang layak, tidak diganti sama sekali.
Dimohon kepada Pihak terkait untuk menindaklanjuti, ada dugaan disinyalir proyek tersebut, jadi ajang bancakan demi memperkaya diri sendiri. (sule/My)