JEMBER, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pengamat Sejarah Kabupaten Jember, Jawa Timur Setiyo Hadi menilai, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tidak bisa lepas dari sejarah.
Menurutnya, sebelum negara Indonesia merdeka, organisasi ini sudah ada.
” PSHT ini tidak bisa lepas dari sejarah. Sejak sebelum Indonesia merdeka, SH ini sudah ada dan pendirinya adalah tokoh perjuangan yaitu Ki Hajar Harjo Utomo,,” bebernya, Sabtu (06/02/2021).
Tidak hanya itu, kata Setyo, selain banyak atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa, PSHT juga banyak kegiatan sosial.
Salah satunya adalah kegiatan sosial yang dilakukan beberapa hari ini di beberapa tempat yang terkena musibah banjir.
“Kegiatan PSHT Jember patut dicontoh, salah satunya kegiatan baksos terhadap kepada korban bencana banjir, akhir-akhir ini,” sebutnya, Sabtu (06/02/2021).
Aktivis yang getol menulis sejarah ini menegaskan, organisasi besar itu sangat positif jika diberdayakan.
“Ini adalah aset bagi bangsa. Bagaimana caranya, diberdayakan, dan diberikan suport. Kami berharap bupati baru, bisa memberi warna baru kepada bela diri asli warisan anak bangsa ini,” pintanya.
Ditempat terpisah, Ketua PSHT Cabang Jember menegaskan, bahwa sampai saat ini perkembangan PSHT semakin pesat.
“Kami ada dimana-mana, rugi jika tidak dimanfaatkan. Ini sudah mendekati angka 18.000 warga khusus Jember saja,” sebutnya.
Dihari yang sama PSHT Cabang Jember melakukan bhakti sosial di Sungai Berantas Talangsari, Kecamatan Kaliwates.
Kegiatan itu melibatkan beberapa ranting yang tersebar di Kabupaten Jember.
Adapun besaran bantuan yang diberikan mencapai belasan juta rupiah, yang didapat dari sukarela para pendekar di daerah itu.(**)
