BeritaPendidikan

Disayangkan, Terjadi Pengeroyokan di Pesantren Modern Nur Ar Radhiyyah Langkat

18
×

Disayangkan, Terjadi Pengeroyokan di Pesantren Modern Nur Ar Radhiyyah Langkat

Sebarkan artikel ini

Langkat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Telah terjadi pengeroyokan terhadap seorang pelajar Pesantren Modern Nuur Ar-Radhiyyah, yang berada di Dusun Harapan Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, dikeroyok sesama temanya di Pesantren, Kamis (11/2/2021) sekira pukul 18.30 Wib.

Example 300x600

Adapun informasi yang dihimpun wartawan,bahwa korban pengeroyokan berinisial FA (16) warga Medan Marelan, Kota Medan. Sebelum membuat laporan di Unit PPA Sat Rekrim Polres Langkat, korban bersama ibunya sempat datang ke Polsek Tanjung Pura, untuk membuat laporan.

Korban terlihat sulit berjalan sehingga harus dirangkul temanya. Dikarenakan kasus terkait anak dan pelajar, korban bersama ibunya diarahkan Polsek Tanjung Pura untuk membuat Laporan ke Polres Langkat.

Beberapa masyarakat Desa Pematang Tengah yang enggan disebutkan namanya ketika dimintai tanggapan terkait peristiwa tersebut mengatakan, pengelola dan dewan guru tidak tanggap kenapa hal itu bisa terjadi. “Terkhusus dewan gurunya, inikan kelalaian bagi mereka. Inikan berarti luput dari pantauan gurunya,” ungkap warga tersebut.

Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, S.I.K, melalui Paur Subbag Humas Polres Langkat AIPTU Yasir Rahman, kepada wartawan Sabtu (13/2/2021) membenarkan atas laporan penganiayaan tersebut. “Ya laporan penganiayaan itu baru dibuat Sabtu 13 Februari 2020 sekira pukul 13.30 Wib.

Kronologis kejadian diketahui ibu korban Andriyani Ishak, dimana mendapat telepon dari Aliv Izzuhu Kaiwa anak korban. Anak kandungnya menerangkan, korban mengalami penganiayaan/kekerasan yang terjadi pada Kamis tersebut.

“Korban dikeroyok kebih kurang 10 orang. Akibat penganiayaan sebut, seluruh tubuh korban mengalami luka memar. Selanjutnya ibu korban merasa keberatan dan membuat laporan pengaduan di SPKT Polres Langkat,” sebutnya AIPTU Yasir Rahman.

Untuk sementara kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Langkat, ungkap AIPTU Yasir Rahman. (Ag)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!