Pangkalpinang, LENSANUSANTARA.CO.ID -Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempercepat konsolidasi organisasi dengan melakukan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang diadakah di PIA Hotel Pangkal Pinang, Bangka Blitung, Minggu, 21 Februari 2021.
Ketua DKW Garda Bangsa sementara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agam Dliya Ulhaq mengatakan, Muswil ini bagian dari konsolidasi kelembagaan untuk menghidupkan kembali Garda Bangsa Bangka Belitung yang sudah lama vakum. Menurutnya butuh energi yang cukup untuk membentuk sayap organisasi kepemudaan partai karena sekarang banyak anak muda yang tidak begitu tertarik bahkan alergi dengan politik.
“Beberapa bulan terakhir kami konsolidasi dan kami datangi satu persatu organisasi kepemudaan untuk ikut terlibat. Alhamdulillah bersedia,” kata Agam Dliya
Ketua DPW PKB Provinsi Bangka Belitung Muhammad Tanwin menyampaikan terimakasih kepada kaum muda yang telah ikut dalam barisan bersama-bersama membesarkan partai. Menurutnya PKB merupakan partainya anak muda sebagai motor penggerak perolehan suara. Lebih lanjut Bang Tanwin mengharapkan ke depan Partai PKB menjadi partai yang ditopang oleh kekuatan anak dan millenial.
“Kami ingin memulai tahapan organisasi yang rapi karena ini amanah Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin Iskandar. Bagaimana PKB menjadi partai politik yang modern dan profesional” jelasnya.
Bustanol Arifin dari DKN Garda Bangsa dalam sambutannya menyampaikan, Garda Bangsa merupakan sayap partai PKB tertua dan setiap momentum, Garda Bangsa selalu menjadi penentu perubahan.
Lebih lanjut Ketua Bidang Organisasi DKN Garda Bangsa ini mengatakan, percepatan Konsolidasi organisasi bisa dimulai dari merapikan internal organisasi dan kaderisasi. “Tentu selain itu kader Garda Bangsa perlu memperbanyak kolaborasi dengan kelompok strategis kepemudaan di daerah” tandasnya.
Bustanol Arifin mengharapkan, kerja besar dan strategis harus dibarengi dengan dedikasi tinggi dan kesabaran. Karena mimpi perubahan tidak mungkin didapatkan dengan cara instan. Bustanol menceritakan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan Peraturan Organisasi (PO) Garda Bangsa periode kali ini akan banyak dilakukan Revitalisasi di momen Muskernas yang akan dihelat pada awal april 2021. Diantaranya soal umur maksimal 40 tahun dan mengedepankan prinsip musyawarah Mufakat.
“Awal April akan menjadi momentum baru Garda Bangsa se-Indonesia yakni lahirnya Generasi Emas Garda Bangsa yang energik, zero konflik dan maju bersama” pungkasnya.
Sampai acara berakhir, Sahabat Agam Dliya Ulhaq, Ihsan Adam Dewindra dan M. Suryandi Putra terpilih kembali secara aklamasi menjadi calon ketua DKW Garda Bangsa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selanjutkan akan ajukan ke Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa untuk ditetapkan.(Zakaria)