BeritaNasional

Jual Air Bersih Keliling, Misbah Kantongi Ratusan Ribu per Hari

×

Jual Air Bersih Keliling, Misbah Kantongi Ratusan Ribu per Hari

Sebarkan artikel ini

Rembang,LENSANUSANTARA.CO.ID – Dikabupaten Rembang, Jawa Tengah setiap hari untuk minum dan menanak nasi harus beli air. Banyak warga mengandalkan air bersih yang dijual pedagang keliling.

Pedagang air bersih pun jadi laris manis.

Example 300x600

Hal itu seperti yang dialami seorang penjual air bersih asal Desa Kajar, Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, Misbah (23 tahun). Selama musim kemarau maupun musim penghujan dia menjadi andalan warga Rembang tepatnya diwilayah komplek stasiun Rembang kota, yang selalu membutuhkan air bersih.

BACA JUGA :
Bersinergi Dengan Baznas, Kodim 0824/Jember Salurkan Zakat Fitrah

Misbah menuturkan, dalam sehari, dia harus bolak-balik untuk mengangkut air bersih. Jarak dari rumahnya menuju Desa Leteh mencapai sekitar tiga belas kilometer.

“Jualannya setiap hari,” kata Misbah, saat ditemui sedang berjualan air bersih di Kelurahan Leteh, tepatnya di daerah stasiun Rembang, Jumat (5/3/2021) pagi.

Misbah menjelaskan, ia mampu menjual 100 jeriken air bersih per hari. Harga air bersih yang dijualnya senilai Rp 2.000 per jeriken yang berkapasitas 19 liter.

Misbah mengaku memiliki pelanggan tetap sekitar 40 orang. Setiap pelanggan, rata-rata membeli air bersih darinya sebanyak lima sampai enam jeriken per hari. Dari penjualan air bersih itu, dia memperoleh penghasilan sekitar Rp 220 ribu per hari.

BACA JUGA :
Ketua LAN Kab Bekasi Pertanyakan Sejauh Mana Pertanggungjawaban Forum CSR di Kab Bekasi

“Saya sudah jualan air bersih selama 3 tahun,” tutur pria muda ini.

Awalnya, Misbah berjualan air keliling dengan mencoba untuk mencari pelanggan. Namun sejak 2018, dia menggunakan mobil pick up menjadi kendaraan operasional saat berjualan air bersih.

Salah seorang pedagang makanan yang berada di Blok stasiun, Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Arin (41 tahun), mengatakan, sudah berlangganan air bersih dari Sarmin sejak 2 tahun lalu. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya Sarmin yang berjualan air bersih. “Setiap hari saya beli dua jeriken air,” tutur Karseni.

BACA JUGA :
Presiden: Bangun Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Akuntabel, dan Bebas Korupsi

Menurutnya walaupan sudah ada air bersih dari PDAM dan sumur namun hanya bisa untuk mandi dan mencuci saja. (Agung)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan