Berita

Petugas KSP. Primadana Mulya, Ancam Wartawan Saat Dikonfirmasi

×

Petugas KSP. Primadana Mulya, Ancam Wartawan Saat Dikonfirmasi

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Indatik warga Dusun Tegal Batu Rt/RW 02/020.Desa Suko Jember, Merasa kecewa lantaran Oknum Karyawan atau penagih tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

Example 300x600

Warga menjelaskan, bahwa dalam prosedur pinjaman itu ada 10 angsuran setiap seminggu sekali, saat dikonfirmasi awak media.

“Jumlahnya 10 angsuran seminggu sekali mas, Saya ambil Rp.1.500.000 tapi nerimanya hanya Rp.1.005.000 namun saya lunasi sebelum jatuh tempo tapi bermasalah, karena penagih atas nama Rizki itu meminta 3 angsuran, sedangkan saya kurang 2 (dua) Angsuran, dengan berat hati saya turuti pihak karyawan.” Ungkapnya.

“Namun setelah saya bayar, Kelebihan uang dari pembayaran itu tidak di kembalikan di tambah lagi semua bukti angsuran diminta, dia bilang mau balik lagi malah tidak kunjung datang,” Jelasnya.

Saat wartawan dari media lensauantara.co.id ke kantor KSP Prima Dana Mulya di jalan Pemandian Tasnan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso, berjumpa dengan Holis, namun pimpinan dari KSP tersebut berada diluar, tetapi dilakukan upaya konfirmasi via telpon.

Mirisnya, dalam percakapan via telfon itu, pihak KSP menyatakan bahwa terkait pekerjaan karyawannya yang di lapangan ia tidak tau dan bukan urusannya.

“Kalau memang karyawan kami seperti itu, nanti kami kembalikan lebihnya Angsuran ke nasabah mas. Namun jika kenerja karyawan kami dilapangkan itu bukan urusan saya mas,” Ujarnya.

Lebih lanjutnya dalam percakapan tersebut, pihak KSP enggan untuk di beritakan, karena iya takut di copot oleh atasannya.

“Kalau bisa jangan di beritakan mas, kalau diberitakan nanti malah Koperasi saya yang salah, dan saya bisa di copot oleh atasan saya.” katanya.

Namun pada Rabu, 16 Juni dini hari, Diah selaku pihak KSP menyerahkan pengembalian senilai Rp. 210.000 sebagai bentuk tanggung jawab kepada nasabah karena kelalaian petugas lapangan.

Awak media mendapati jamuan tak sedap yang tentunya tak pantas bagi seorang petugas yang berpendidikan, dalam hal tersebut pihak KSP terkesan alergi terhadap upaya konfirmasi awak media.

“Buat apa foto saya, mau di korankan,”? sampean jangan macam-macam dengan saya, bapak saya TNI, apa mau tak turunkan se Batalion.” cetusnya dengan kasar kepada wartawan. Rabu, 16/6/2021. (Dhofir)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan