Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berberapa kali di telpon awak media terkait dana Desa Tanjung Barulak kecamatan Kampar yang masuk di rekening atas nama kades, wartawan mencoba konfirmasi ulang di kirim pesan singkat melalui whatshap tidak di balas di telepon tidak di angkat (19/7/201).
Sewaktu dana Desa di perutukan ke Bumdes sebesar 192 juta rupiah keseluruhan dana tersebut masuk di rekening atas nama pribadi kepala Desa “Andrean” hal ini di akui oleh Andrean sewaktu di konfirmasi awak media berberapa hari yang lalu.
“Ya betul, dana Desa tersebut masuk ke atas nama pribadi saya tetapi peruntukan atas nama desa dan itu sudah di musyawarakan Ke BPD”,ujarnya
Di tanya lagi soal pengelolahan dana Desa sebesar 192 juta di tahun itu yakni untuk perkebunan serai wangi dan kolam ikan lele.paparnya.
Ketua LSM penjara udo muslim mempertanyakan soal “RAB” si kades berkilah dan mengalih cerita untuk transparan dana tersebut atas Jawaban itu Si kades tak mau berikan kepada LSM, dan wartawan sewaktu di pertanyakan untuk sebagai pembuktian.
Kades menuturkan dengan sebuah alasan”, besok pak, soal nya kaur kami sudah pulang, pintu ruangan sudah di kunci nya”,ucap kades
“Lagi pun Rab belum selesai”,sambungnya
Di duga kades Tanjung berulak tidak ada niat untuk Keterbukaan kepada publik hal ini tarkait dana desa itu, sebab dia berusaha mengalihkan pembicaraan kepada wartawan dan LSM.
Dengan alasan kebun serai wangi yang di Ridan permai sudah rugi total karena tidak pernah panen, lalu pengurus Bumdes peminjam uang sewaktu itu dan belum lunas sampai sekarang.
“Bukan itu saja, kolam ikan lele yang di modali puluhan juta sudah rugi juga, kata kades tanpa Rencana Anggaran Biaya (RAB).tutur kades.(dsl)