Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menuju Puncak Pelaksanaan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) Ke-IV, yang akan di laksanakan di Kabupaten Kaimana Wilayah Adat IV Bomberay, yang rencananya akan berlangsung pada 25-30 Oktober 2021 mendatang.
Oleh Karena itu, sejak beberapa Bulan lalu hingga saat ini, Panitia Lokal Pelaksanaan KBMAP IV Kaimana, telah melakukan berbagai kegiatan persiapan hingga mencapai 75 persen, seperti pemasangan baliho di sejumlah titik di kaimana, pembuatan rumah adat sirosa, pembuatan stand pamenan untuk 8 asli kaimana dan 7 wilayah adat Papua, pembuatan gapura, serta berbagai persiapan lainnya baik dari seksi acara, seksi akomodasi , seksi keberihan, seksi keamanan, publikasi dan sejumlah seksi lainnya yang terlibat langsung dalam unsur kepanitiaan BPMAP IV Kaimana ini.
Dari pantauan wartawan dilapangan, bahwa Masyarakat Papua Asli Kaimana,juga ikut berpartisipasi mendukung kegiatan KBMAP IV ini, seperti ada sejumlah warga asli kaimana dari suku Kuri yang terlibat langsung dalam pembuatan Stand Pameran didepan stadion Triton Kaimana.
“Sejak dua minggu kami sudah kerja stand pameran untuk 8 suku asli kaimana dan perwakilan dari 7 suku wilayah adat papua, pekerjaan ini kami tidak milihat dari sisi pembayarannya mau di bayar berapa, namun ini karena kegiatan adat jadi kami ikut berpartisipasi, untuk pembuatan stand pameran ini, saya dengan ade ade 8 orang dari suku kuri dan dua lainya dari suku wamesa dan anak mantu saya dri suku dobo maluku, jadi kami semua berjumlah 10 orang, dan pekerjaannya hari sudah selesai 100 persen,”Jelas Yesasa Efara selaku kepala tukang pembangunan stand pameran, kepada wartawan di lokasi stand pameran stadion triton kaimana, pada Jumat (17/9/2021).
Lanjut Yesaya Efara mengakui, bahwa panitia kagiatan Konferesnsi (KBMAP) ini,sangat memberikan peluang kepada masyarakat asli kaimana, untuk terlibat dan mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Jujur saja, secara pribadi dan juga sebagai anak adat dari suku irarutu, saya melihat bahwa panitia pelaksana KBMAP ini, sangat memberikan peluang untuk masyarakat asli kaimana, ikut mendukung dan menyukseskan kegiatan ini, karena yang saya lihat dari berbagi kegitan yang saat ini telah dilaksanakan, seperti kami anak-anak susku irarutu kerja stand pameran, pembuatan sirosa itu dari suku mairasi, sedangkan ade-ade OPC mereka yang buat puluhan tong sampah maupu pembersihan beberapa sekolah yang akan digunakan untuk penginapan peserta, kemudian yang pemasagan baliho juga anak-anak kaimana, sehingga saya mengampresiasi panitia KBMAP kaimana,” Ungkapnya.
Sebagai Putra Asli kaimana dari Suku Kuri ini,Yesaya Efara berharap agar semua elemen masyarakat papua kususnya orang asli kaimana agar dapat ikut berpartisipasi dan mendukung Panitia pelaksanaan KBMAP IV di Kaimana, sehingga Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
“sebagai anak adat dari suku kuri kaimana, kami siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan KBMAP IV di kota senja kaimana ini, saya juga berharap agar kegiatan ini pada hari H nantinya dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua terutama dari panitia Pelaksana, bahkan teristimewa pada umumnya orang papua, selain itu saya juga berharap kepada sodara-sodara kususnya orang papua asli kaimana agar ikut berpartisipasi dan mendukung serta menyukseskan kegiatan besar ini,karena ini adalah momen atau hajat orang papua,”Harapnya.
Sementara ketua panitia pelaksana KBMAP IV Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, melalui pesan WhatsApp (WA) nya, menyebutkan bahwa panitia juga memberikan peluang kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan pameran, sehingga dapat mendaftar ke sekertariat panitia KBMAP IV Kaimana.
“Apabila Masyarakat baik OAP atau suku Nusantara yangg mau berpartisipasi pada pameran, panitia membuka ruang untuk menfasilitasi pendaftaran di sekertariat. Selain itu Panitia pun berusaha agar anak-anak muda Papua bisa tampil memeriahkan acara panggung hiburan, kemudian sesuai jadwal bila dimungkinkan maka ada said Iven tatap muka Pengusaha Asli Papua (KAP), Hipminan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Perwakilan Perempuan Papua, dan Anak-anak Muda/generasi Milenial bisa berdiskusi dengan Menteri Yang Hadir Nanti,Namun Prokol Kesehatan tetap di Jalankan,”Jelas Arifin Sierfefa.
Perlu diketahui bahwa Struktur Pantia Pelaksana KBMAP IV Kaimana, mulai Ketua hingga Penggurus dan seluruh Seksi-seksi adalah Putra-Putri Asli Papua dari 8 suku Besar Asli Kaimana. (KEN)
