Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kaimana, sejak 2 Pekan lalu telah mengelar pelatihan petugas survei pertanian terintegrasi yang diperuntukan bagi petugas pencacahan/ sensus pertanian BPS Kaimana bersama para petugas dari mitra kerja BPS yang ada dilingkup kabupaten kaimana.
“Pelatihan petugas survei pertanian terintegrasi ini bertujuan untuk membentuk suatu basis data yang terintegrasi dari pertanian sendiri, nah tujuan utamannya yaitu sebagai pemenuhan data Sustainable Devolopmen Goals (SDGs) atau pembanggunan berkelanjutan,”Jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaimana, Masadi Yandri Koupun, kepada Sejumlah Wartawan di Kaimana.
Yandri Koupon Lanjut mengakatakan, SDGs sendiri ada terdapat empat indikator utama yang akan dihasilkan pada level kabupaten,
“Selain empat indikator utama, Angka-angka ini juga akan menjadi monitoring pencapaian pembanggunan kusus untuk yang terkait dengan RPJMD itu sendiri, di samping itu ada juga 15 indikator SDGs yang akan kami ukur di kaimana dan nantinya akan memuat semua instrument yang terkait dengan pembanggunan pertanian secara nasional dan secara kusus di kabupaten kaimana,”Pungkasnya.
Dirinya juga menyebutkan,untuk data sampel di tujuh Distri yang ada di wilayah Kabupaten Kaimana, pihaknya menargetkan 71 Blok Sampel yang di targetkan secara sistemik.
“Target sampel kita ini kurang lebih 71 Blok sensus artinya sekitar 700 rumah tangga yang akan petugas kami datangi secara sistemik, jadi kita punya survei ini dari BPS Pusat hingga BPS Propinsi dan Kabupaten, kemudian setelah kami melakukan pengumpulan data di lapangan secara ril, kami akan mempengolahan dan akan kami sajikan hasilnya, kemungkinan jawdalnya itu di februari 2022 diharapkan data ini sudah rampung, dan akan saya sampaikan data tersebut kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Kaimana hasilnya seperti apa, karena hasil dari data ini akan di jadikan sebagai tatanan dan tujuan evaluasi untuk RPJMD di tahun 2022 mendatang,”Cetusnya.
Oleh Karena Itu, Yandri Koupun mengakui, bahwa pelatihan petugas survei pertanian terintegrasi yang telah digelar oleh BPJS Kaimana selama empat hari itu, di ikuti para peserta bukan saja dari BPS sendiri tetapi juga dari para petugas yang merupakan mitra kerja BPS Kaimana.
“ Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kaimana agar ketika nantinya petugas kami mendatangi rumah-rumah, maka warga bisa menerima petugas kami dilapangan, karena tujuan kami pihak BPS ini baik dan mulia, guna mendapatkan atau memotret kondisi yang benar-benar ada dilapangan, saya juga sudah ingatkan kepada para petugas kami agar lakukan pengumpulan data dengan integritas yang tinggi, artinya para petugas kami harus betul-betul memotret kondisi pertanian yang ada, jangan asal-asalan mendata atau mencaca,”Tegasnya.
Sementara untuk jadwal survei pendataan dilapangan, Yandri Menyebutkan, Pihanya telah menjadwalkan selama dua bulan kedepan.
“Untuk Pelaksanaan dilapangan, kita jadwalkan selam kurang lebih dua bulan atau akhir bulan September ini hingga November 2021 mendatang, pada prinsipnya kita harus melaksanakan tugas ini hingga tuntas, karena kalua kita mau membanggun sesuatu namun tanpa data itu sangat sulit dan tidak sesuai dengan perencanaan, Untuk itu kembali lagi saya mohon dukungan dari semua pihak, baik dari tinggkat dasar mulai dari bamuskam, kepala desa, lurah, distrik dan seluruh instasi yang ada dilingkup pemkab kaimana untuk ikut menyukseskan survei pertanian terintegrasi dikabupaten kaimana ini,”Tutupnya.(Lukas)
