Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka menggelar Pesta Pilkades serentak yang diikuti 171 Desa di Bondowoso pada 15 November mendatang. tidak terkecuali Desa Maesan. Kecamatan Maesan.
Yang mana dalam Pilkades nanti, Desa Maesan yang merupakan diikuti oleh 2 Calon itu, diantaranya ; Akhmad Fitriyadi Incumbent dan Suharyono (H.Yon) yang merupakan Calon yang siap maju karena suatu dorongan dari lapisan masyarakat serta tokoh agama, untuk membawa Perubahan Desa Maesan dalam mewujudkan Pembangunan ekonomi masyarakat lebih baik dalam 6 tahun kedepan.
Berbagai visi misi yang akan di wujudkan sebagai Abadi masyarakat sudah disiapkan matang-matang untuk menjadikan Desa Maesan lebih maju dan sejahtera.
Seperti yang dikatakan Calon Kades Nomer urut 2 kepada awak media pada Jum’at 29 Oktober, ‘Maju, Aman, Nyaman, Transparan, Amanah, dan Peduli. dalam singkatannya (M.A.N.T.A.P). ini merupakan dari Cakades Nomer Urut 02 sebagai abdi masyarakat.
“Sebagai Abdi rakyat, kita harus siap Melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sehingga dengan adanya suatu pelayanan yang memuaskan masyarakat, maka Kenyamanan akan dirasakan kita bersama, Keamanan dan kenyamanan itu merupakan tanggung jawab seorang abdi.” tuturnya
Lebih lanjut Suharyono menjelaskan. “Tentunya saya tidak akan bisa membangun desa Maesan dengan sendirian, Melainkan juga harus melibatkan berbagai tokoh masyarakat, dan lapisan masyarakat sebagai dorongannya.” Kata H. Yon
“Yang terpenting agar terwujud Desa yang Adil,Makmur, Sejahtera, Religi, dan Mandiri, maka peran Kepala Desa harus menerapkan Transparansi terhadap masyarakat dalam hal pengelolaan dana anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat, dan itu harapan saya dalam 6 tahun kedepan.” jelasnya.
Masih dengan Cakades, “Saya pribadi berharap, dalam Pilkades nantinya berjalan kondusif, sportif, mengedepankan persaudaraan. Jadikan Pilkades ini sebagai wadah pemersatu kita semua, demokrasi mengajarkan kita beda pilihan, tapi tetap satu tujuan, untuk Maesan yang lebih baik,” ungkapnya
H. Yon berharap, dalam kontestasi politik Pilkades di Desanya, agar masyarakat kompak dalam menjunjung tinggi persaudaraan, meski nantinya ada beda pilihan, namun hal itu bukan berarti harus bermusuhan.
“Beda pilihan adalah hal biasa dalam demokrasi, jadikan momentum Pilkades ini sebagai pemersatu perbedaan, kita bekerjasama untuk memajukan Desa Maesan.Kecamatan Maesan,” pungkasnya Cakades nomer urut 2. (Dhofir)