Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID
” Lama sudah saya perhatikan pembangunan desa yang terkesan lamban bila dibandingkan dengan besarnya kucuran Dana Desa yang diterima oleh desa. Begitu juga kepuasan masyarakat desa sendiri terhadap pembangunan desanya tidak terpenuhi dan banyaknya penyimpangan penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.” Kata Parisma Manik calon kepala Desa Gundaling dengan Nomor urut Dua (2).
” Saya juga melihat kepuasan masyarakat tidak terpenuhi dan merasa dipermainkan. Bagaimana tidak, selama ini masyarakat dan BPD sebagai implementasi masyarakat kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan dan pembangunan desa. Dengan tidak dilibatkannya masyarakat, dari sinilah awal banyaknya penyimpangan penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Saya ingin merubah ini di desa saya Desa Gundaling” ujar Parisma Manik.
Dari rasa keprihatinannya, Parisma Manik maju mendaftarkan diri menjadi calon kepala Desa Gundaling dengan Nomor urut Dua (2) dengan niat yang tulus ingin merubah keadaan dan membangun Desa Gundaling.
” Pilih lah Saya Parisma Manik Nomor Dua (2). Apabila Saya terpilih, seluruh unsur masyarakat, BPD, dan lembaga lembaga desa akan Saya libatkan dalam mengambil keputusan dalam pembangunan Desa Gundaling Dan bersama merumuskan pengembangan dan peningkatan BUMDes demi mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Gundaling.
” Bersama BPD akan selalu diselenggarakan musyawarah desa bersama masyarakat untuk menjaring dan mengakomodir seluruh pendapat, keinginan dan keluhan masyarakat Desa Gundaling. Begitu juga kinerja Aparat desa akan saya tingkatkan dan optimalkan, agar bisa lebih responsif, cepat dan tanggap dalam melayani masyarakat. Begitu juga dengan Lembaga yang ada di desa seperti Karang Taruna, PKK, Lembaga agama dan lembaga lain yang ada di Desa Gundaling akan diaktifkan dan diberdayakan sepenuhnya. Sarana sarana kesehatan akan dibangun dan kader kader Posyandu juga akan diberdayakan semaksimal mungkin demi perkembangan kesehatan masyarakat Desa Gundaling yang lebih baik.’
” Bila Saya terpilih menjadi Kepala Desa Gundaling, saya akan menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat. Dan mengadakan musyawarah desa bersama BPD dan masyarakat untuk mengetahui apa apa saja kebutuhan Desa Gundaling, yang kemudian akan menggiring proyek proyek atau anggaran, baik itu Anggaran dari Kabupaten, Provinsi maupun Anggaran dari Pemerintahan Pusat untuk pembangunan Desa Gundaling.”
Saat disinggung terkait aksi pemukulan terhadap pendukungnya oleh pendukung calon kepala desa rivalnya, Parisma Manik sangat menyayangkan aksi itu bisa terjadi dan mengatakan bahwa hal itu telah dibawa keranah hukum.
” Walaupun pilihan berbeda, namun janganlah sampai bermusuhan. Bagaimanapun kami tinggal di satu desa yang sama dan saling bertetangga yang berarti saling membutuhkan satu sama lain. Mari ciptakan suasana kondusif dalam pemilihan ini, demokrasi bukan ajang permusuhan dan pembantaian. Hita do saonari jala Hita do haduan.” Kata Parisma Manik dengan prihatin.
” Dengan segala kerendahan hati, Saya Parisma Manik Nomor Dua (2) memohon dukungan kepada masyarakat Desa Gundaling untuk mendukung dan memilih saya menjadi Kepala Desa GundalingKarena begitu besar niat dan keinginan saya untuk melayani masyarakat Desa Gundaling demi merubah dan membangun Desa Gundaling desa saya.’ tutup Parisma Manik calon Kepala Desa Gundaling dengan Nomor urut Dua ( 2 ).(Mula)
