Sampang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dengan maraknya gepeng dan pengamen di setiap lampu mirah, Sangat nampak Ketidakberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab, Sampang Jatim. Rabu, 01 / 12 / 2021.
” Pasanya, Drs, Suryanto MM selaku Kasat PolIsi Pamong Praja, POL PP, mengklaim sudah sering di razia, Namun kenyataannya keberadaan gepeng, pengamen manusia badut, semakin menjamur dari hari kehari di Kota Bahari ini.
“Sudah sering kita tertibkan. Kalau dianalisa, masalah utamanya adalah kondisi ekonomi,” Terang Drs Suryanto MM, Rabu saat di konfirmasi tim melalui telepon seluler,
” Ia mengaku pihaknya telah berhasil mengamankan enam orang manusia badut. Dari enam orang yang dijaring diantaranya mertua dan menantu. Mereka mengaku terbelit hutang, sehingga terpaksa menjadi manusia badut. Dimana tidak ada alternatif pekerjaan lain dimasa pandemi, membuat mereka nekat turun kejalan,f
“Sebagian besar yang kena razia itu warga Sampang. Fenomenanya memang demikian, tapi kami akan terus berusaha menertibkan dan melakukan razia,” tegasnya.
“Menjadi pengamen ini tidaklah jalan keluar yang bagus, karena mereka bisa mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidupnya,” harap dia.
“Agar hal ini tidak terjadi lagi, kami berharap agar semua pihak ikut mengawasi mereka sehingga di Sampang tidak lagi ditemukan pengamen dan pengemis,” Pungkasi Kasat Pol PP.
Perlu diketahui hingga berita ini di tayangkan para gepeng, pengamen, manusia badut masih beraksi. Disetiap lampu mirah seperti hari hari sebelumnya.(Samsuri)