Sanana, LENSANUSANATARA.CO.ID – Menjelang Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, pasokan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Kepulauan Sula, masih belum bergerak naik.Kamis (16/12/21).
“Misalnya tomat saat ini masih terjual per kilo Rp.15.000. cabai dan bawang merah rata-rata 40-50 perkilonya,”ungkap Suhaimi Leko (53) pedagang asal desa fogi.
Ia mengaku, hal ini berarti tidak memiliki dampak positif untuk pedagang yang menjual di area pasar basanohi saat ini.
“Karena minimnya pengunjung yang datang belanja, akibatnya pendapatan yang diperoleh setiap pendagang juga anjlok,”bebernya.
Harga barang saat ini tidak mengalami perubahan, masih stabil atau tidak naik dan turun. hampir natal ini terompet tanda serang dari pengunjung belum ditiup, akibatnya banyak dagangan yang membusuk,”sambungnya.
Selain daya beli yang turun, pendapatan penjualan tahun ini memang diresahkan, hampir tiap hari ibu-ibu yang menjual sebagai pedagang kali lima (PKL) di pasar basanohi fogi ini gigit jari, biasanya momentum hari-hari besar itu ramai pengunjung yang berbelanja, tetapi tidak tahu kenapa tahun ini pendapatan kami terjun bebas.
“Semua pedagang di Kepulauan Sula, saat ini angkat tangan, kondisi ini jelas mengancam kemajuan ekonomis, pendapatan yang dikantongi dari hasil menjual justru tidak membaik, pendapatan yang didapat hanya 50-100 per hari,”tutupnya.(Sugiono)