Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam meresmikan gedung sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres setempat, Kamis (06/01/2022).
Bupati menghadiri acara peresmian gedung baru itu didampingi Sekretaris Daerah, Totok Hartono, Dinas Perhubungan, Basri Yulianto, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Taufikurrahman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Akhmad Zaini, dan beberapa pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Peresmian gedung yang dilakukan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng, dilanjutkan dengan mengecek beberapa ruangan untuk pelayanan kepada masyarakat. Termasuk mengecek ruang balai wartawan, serta tempat konferensi pers yang didampingi Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto.
“Alhamdulillah kita bersyukur sekali atas selesainya pembangunan gedung SPKT Polres Pamekasan ini. Mudah-mudahan gedung ini menjadi sentra layanan yang exelent, service bagus, dan memberi kemudahan kepada seluruh elemen masyarakat, dan menjadi kantor yang menyatukan antara kepolisian dan masyarakat,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Bupati berharap, SPKT senantiasa menjadi gedung yang melayani masyarakat dengan pondasi syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Karena berpondasikan syukur tersebut, dipastikan layanan kepada masyarakat akan maksimal.
“SPKT ini menjadi bagian dari ruang inovasi Polres Pamekasan, mempercepat semua layanan, menjadi rumah bagi rakyat, karena rakyat bisa lapor, dan rakyat bisa mengurus apa saja di sini. Apalagi ada balai wartawannya juga di sini, sehingga bisa menginformasikan informasi yang edukatif,” tandasnya.
Menurutnya, informasi hoax yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat sangat membahayakan kesetiakawanan dan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Makanya, di era industri 4.0 menuntut kerja petugas dan aparatur sipil negara untuk lebih ekstra.
“Tugas petugas, dan semua stake holders saat ini bebannya lebih berat, bebannya lebih luar biasa, ketimbang 5 atau 10 tahun yang lalu. Karena revolusi industri semakin cepat, sehingga extra ordinary langkah kita ini,” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut berharap, kekompakan antara forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) senantiasa terjaga dengan baik demi layanan kepada masyarakat, serta kemajuan Pamekasan agar mampu bersaing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia. (Rofiuddin/Adv)