Sula, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Desa Waibau Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, Irfan Ipa tidak hadiri agenda serah terima jabatan (Sertijab) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) saat dihubungi Kepala Kecamatan Sumarni Temarut.
Kades dan 4 anggota Badan Permusawaratan Desa (BPD) tidak hadir dalam Acara serah terima jabatan,”ungkap Sumarni kepada wartawan Senin (21/2/22)
Sebagai Kepala Desa, tidak boleh bersikap seperti itu,Sertijab inikan agenda yang perlu di hadiri kades. Saya hubungi lewat via WhatsApp tidak dibalas di pangil ulang-ulang tidak datang,”kata Sumarni.
Sumarni mengatakanJuwada Kaunar terpilih sebagai Ketua BPD Desa Waibau sesuai mekanisme dan prosedur yang ada dengan memperoleh suara terbanyak.
“Anehnya Irfan Ipa tidak mau menghadapi Sertijab, bisa dibilang Kades masih simpan dendam politik dan berat sebelah,” Aku nya.
Selaku Kepala Pemerintahan Sumarni berharap Kades bisa menempatkan posisi tegaknya seorang pemimpin, segera selesaikan persoalan tersebut dan sampingkan kepentingan kelompok,”tandasnya.
Terpisah Ketua BPD Desa Waibau Juwada Kaunar,membenarkan bahwa ketidak hadiran kades dan 4 anggota BPD kemungkinan karena kecewa dengan dirinya yang terpilih sebagai ketua BPD Desa Waibau
“Kades dan 4 orang anggota BPD terpilih itu sudah kami undang serta pada kegiatan Sertijab ini namun tidak hadir.untuk alasannya kami tidak mengetahui pasti, mungkin tidak terima kalau saya jadi Ketua BPD,”terang Juwada.
Juwadi mengaku angenda Sertijab tersebut tidak didanai oleh Kepala Desa itu inisiatif saya selaku Ketua BPD terpilih.
“Kami berharap Kades, menunjukkan sikap layaknya seorang pemimpin jangan malah memecah belah masyarakat Desa Waibau,”cetusnya.
Pimpinan itu harus bijaksana, jangan memecahkan masyarakat dengan persoalan politik. Sehingga harmonisasi tetap terjalin baik antar Masyarakat dan Pemerintah Desa.
Sementara Kades Waibau Irfan IPA saat di konfirmasi menyampaikan ini
“Nanti tong baku dapa, (nanti kita ketemu ),”timpalnya mengakhiri.(Tim)
