Pemerintahan

Wabup Syah Himbau Keluarga Penerima Manfaat BPNT, Memanfatkan Bansos Pangan untuk Peruntukannya

8
×

Wabup Syah Himbau Keluarga Penerima Manfaat BPNT, Memanfatkan Bansos Pangan untuk Peruntukannya

Sebarkan artikel ini

Trenggalek, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara himbau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk memfungsikan bantuan yang diterima untuk peruntukannya, Kamis (24/2/2022).

Example 300x600

Pesan ini disampaikan mantan aktivis kepemudaan itu pasalnya bantuan sosial pangan ini diterimakan dalam bentuk uang oleh PT. Pos Indonesia sebagai pihak penyalur. Sedangkan sesuai dengan instruksi Presiden, bantuan ini sendiri ditujukan untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan menjaga kecukupan gizi masyarakat. Apalagi pemenuhan gizi sangat dibutuhkan saat Pandemi Covid 19 seperti ini.

Pemerintah juga mematok bansos pangan ini harus memenuhi harus memenuhi sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta sumber vitamin dan mineral.

“Kita tekankan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), BPNT ini meskipun diberikan secara tunai, peruntukannya tetap untuk perbaikan gizi masyarakat di masa pandemi,” tutur mantan Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek itu di Kantor Kecamatan Pule.

Adapun apa saja yang harus dibeli, sambungnya, sudah dijelaskan oleh panitia harus untuk membeli sembako dan tidak boleh untuk hal-hal yang lain. “Semoga ini dipahami dan menjadi sesuatu yang baik bagi kita semua,” harap Wakil Bupati Trenggalek itu.

Plt. Kadinsos PPPA Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menegaskan hal yang sama, “setelah KPM menerima uang, harus dibelanjakan sembako untuk pemenuhan gizi keluarga masyarakat kurang mampu. Bantuan ini untuk menyentuh pelayanan dasar kepada masyarakat. Dan masyarakat miskin juga harus terpenuhi gizinya,” imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Arik, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Kecamatan Pule. Pria ini menambahkan untuk kontrol KPM harus memfungsikan bantuan yang diterima sesuai peruntukannya. “Kami anjurkan untuk membelikan bahan pangan. Terserah nyamannya mau dibelikan dimana,” ujar Arik.

Sebagai kontrol, lanjut Arik “setiap pembelian saya wajibkan ada notanya. Nanti akan dicek dibelanjakan berapa dan untuk buat apa. Ini mengacu pada surat pernyataan yang dikumpulkan pada PT. Pos,” tandasnya. (Yanto)