Berita

Tak Ditemui Bupati Saat Unjuk Rasa, Ratusan Mahasiswa PMII Bondowoso Kecewa

13
×

Tak Ditemui Bupati Saat Unjuk Rasa, Ratusan Mahasiswa PMII Bondowoso Kecewa

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bondowoso menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Pemkab, senin (05/09).

Kedatangan mahasiswa menuntut Pemkab untuk membenahi carut marutnya pendistribusian dan kelangkaan pupuk bersubsidi di Bondowoso, karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap hasil dan kualitas panen para petani.

Example 300x600

Ketua Umum PC PMII Bondowoso, Muhammad Firmansyah secara tegas meminta pemkab untuk memberantas para mafia pupuk yang kerap kali memanipulasi data penerima
pupuk bersubsidi, jika perlu tutup kios-kios dan distributor yang melakukan pelanggaran.

BACA JUGA :
Gandeng BNSP, Alumni SMKN 1 Bondowoso Siap Bersaing di Tingkat Nasional dan Internasional

“Kios-kios atau distributor pupuk di Bondowoso kerap kali melakukan manipulasi data para penerima pupuk bersubsidi, tentu ini sangat merugikan petani” ungkapnya.

Unjuk rasa sempat diwarnai aksi saling dorong antara peserta demonstrasi dengan aparat keamanan lantaran tidak di izinkan untuk memasuki halaman kantor Pemkab Bondowoso.

Faris Bahtiar selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut merasa kecewa. Pihaknya menilai, mereka sudah terlalu lama menunggu KH. Salwa Arifin selaku Bupati untuk menemui para demonstran, sehingga mereka berani melawan petugas untuk merangsek masuk.

BACA JUGA :
Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024, KPU Bondowoso Gelar Media Gathering

“Ini masalah serius, tapi kenapa Bupati Bondowoso tidak menemui kami disini,” cetusnya.

Beberapa saat kemudian, para demonstran ditemui oleh Sekda Bambang Soekwanto, ia memberi tahu alasan mengapa Bupati dan Wakilnya tidak dapat menyabut kedatangan para demonstran.

Ia berdalih, Bupati dan Wakilnya sedang ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Mewakili Bupati, Sekda Bondowoso berjanji akan mengevaluasi data pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah setempat.

BACA JUGA :
Gowes Bersama Dandim 0822 dan Perum Bulog Bondowoso untuk Menguatkan Sinergitas

“Kami akan mengevaluasi data pendistribusian pupuk secepatnya, juga akan mengusahakan aplikasi khusus penerima pupuk untuk lebih transparan” ujarnya.

Disisi lain, Faris Bahtiar belum merasa cukup atas apa yang telah dijanjikan oleh Sekda kepada para demonstran, PC PMII Bondowoso akan terus mengawal ketersediaan pupuk bersubsidi untuk kesejahteraan para petani.

“Kami akan terus mengawal masalah ini, PC PMII Bondowoso akan selalu hadir bersama rakyat, terutama yang merasa dirugikan oleh para mafia pupuk ini” pungkasnya.(Udien)