Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bertempat di Grand Papua Hotel, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana mengelar Pelatihan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) BPS Kaimana Tahun 2022. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sejak tanggal 3-11 Oktober 2022. Hal ini di kemukakan oleh Kepala BPS Kaimana, Masadi Koupon,S.ST, saat di wanwancarai sejumlah wartawan di ruang lobi Grand Papua Hotel, Senin (3/10/2022).
“Kegiatan tersebut mencakup lima kelas dan tiga gelombang, kemudian peserta yang akan di ikuti sebanyak 101 Peserta, jadi hari ini untuk satu kelas yaitu Kelas A, nanti untuk gelomba kedua itu tanggal 5 dan 6, kemudia gelomba ketiganya tanggal 10 dan 11 oktober 2022 ini ”Pungkas Kepala BPS Kaimana.
Masadi Koupon lanjut mengatakan, peserta pelatihan tersebut akan di latih oleh 3 orang instruktur daerah dalam hal ini dari BPS Kaimana sendiri.
“mereka para peserta ini akan dilatih oleh tiga instruktur daerah, yang memang ketiga instruktur ini sudah dilatih oleh BPS Provinsi Papua Barat secara berjenjang di Manokwari,dan setelah mereka melakukan pelatihan istrukturnya di sana, mereka balik ke kabupaten masing-masing mereka sudah bisah mengajar atau memberi pelatihan kepada petugas lapangan PBS, jadi setelah peserta selesai pelatihan pada tanggal 11 oktober 2022, merekalangsung mulai start ke lapangan,”Jelas Masadi.
Selain itu, Kata Masadi Koupon bahwa pada saat pelatihan tersebut, para peserta di ajarkan cara pengambilan atau pendataan dilapangan secara benar agar data yang nantinya di kumpulkan benar-benar akurat. Oleh Karena itu Dia menghimbau Kepada seluruh masyarakat kaimana agar dapat memberika data secara baik dan benar kepada petugas lapang.
“didalam pelatihan ini seluruh petugas di ajarin mengenai mekanisme prosedur pelaksanaan pendataan yang akan nanti jadi beban tugas mereka-masing-masing di setiap tim, mereka bekerja super tim itu terdiri dari satu Koordinator dan tiga orang pendata lapangan, jadi mereka ini akan bertugas diseluruh wilayah kabupaten kaimana tanpa terkecuali, jadi sekali lagi disampaikan kepada masyarakat bahwa data ini sangat penting dan kalau bisa responden bardennya itu di kurangi dan jangan di tolak, harapan kami agar tidak ada penolakan di masyarakat dan masyarakat ikut berpartisipati aktif untuk bisa terlibat karena ini sangat penting ,”Pintahnya.
Disinggung terkait menyongsong pelaksanaan Regsosek dan kemudian SDM sendir sedang dipersiapkan, apakah didalam pelaksanaannya dilapangan apakah fasilitas pendukung berupa sara dan prasaran apakah mencukupi, Sebagai Pucuk Pimpinan di PBS Kaimana, Masadi Koupon mengakui, bahwa pihak BPS akan menyiapkan sejumlah sarana prasaran pendukung seperti surat tugas dan peta wilayah.
“untuk sarana prasarana ini kita berbicara tentang komplementeri untuk instrument apa yang di bawah oleh petugas , jadi memang kita di BPS itu sudah dilengkapi untuk seorang petugas dia akan dilapangan itu sudah dibekali surat tugas, kemudian peta wilayah, karena nanti basis dari pendataan ini adalag RT, eseles jadi nanti ada peta yang sudah di siapkan, nah nanti seluruh operasional sarana prasarana dari petugas itu kami siapkan secara matang untuk mereka ke lapangan kemudian kita juga sudah siapkan kanal media komunikasi , sehingga apa-apa yang terjadi dilapangan kita saling berkordinasi dengan baik, kemudian seluruh petugas,kita pastikan bahwa tidak ada yang petugas bayangan, karena terkadang ada yang datang mengatas namakan BPS, sehingga saya sampaikan kepada petugas agar pada saat turun ke lapang harus membawah surat tugas, ya sebagai legal stending dari pada pelaksanaan mereka pada saat di lapangan,”Pungkasnya