Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Daerah melalui Tim Percepatan Penaggulangan Stunting Kabupaten Kaimana, mengelar aksi lapangan percepatan penanggulangan Stunting di Kabupaten Kaimana.
Tim PPS Kabupaten Kaimana mengelar Aksi lapangan Percepatan Penaggulangan Stunting tersebut dilaksanakan di PAUD Nurul Falaah RT Bumsur II, dengan sasaran balita dan ibu hamil.
Hadiri dalam kesempatan itu Ketua Tim Percepatan Penaggulangan Stunting (TPPS) Kabupaten Kaimana dalam hal ini Kepala Dinas Sosial dan Keluarga Berencana Kaimana Yacob Surbay,SE., Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Arifin Sirfefa,SKM,MM, bersama Anggota dan juga 10 tengan kesehatan dari Puskesmas Kaimana.
Kepala Dinas Sosial dan Keluarga Berencana Kabupaten Kaimana Yacob Surbay,SE., yang juga selaku Ketua Tim PPS Kabupaten Kaimana, saat di temui wartawan di lokasi kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berkaitan dengan angka stunting kabupaten kaimana, tetapi juga pihaknya memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu hamil.
“Kegiatan ini, ada kaitannya dengan angka stunting yang ada secara nasional dan lokal kita di kabupaten kaimana, kita tidak berbicara mengenai angka stunting saja, tetapi kegiatan aksi lapangan ini juga kita fokus sasarannya pada balita dan ibu hami, selain itu kami juga memberikan sosialisasi, edukasi kepada ibu-ibu yang berpotensi potensial untuk hamil atau pun yang sudah hamil sehingga bisa mencegah dan melakukan penanganan stunting sejak awal,” pungkasnya.
Selain itu, Yacob Surbay juga mengakui, selain sosialisasi edukasi, Tim Stunting juga melakukan skrining pemerikasaan kepada balita dan ibu hamil, kemudian kegiatan aksi lapangan Percepatan Penaggulangan Stunting tersebut, tidak hanya monoton di satu tempat, tetapi akan dilakukan di sejumlah lokasi yang ada di kabupaten kaimana.
“Tidak sekedar sosialisasi saja, tapi nanti ada petugas kita yang melakukan skrining atau pemeriksaan kepada bayi balita dan Ibu hamil, jika didalam pemeriksaan mungkin ada yang indikasi atau berpotensi kekurangan gizi maka langsung diberikan tindakan penanganan medis, kegiatan aksi stunting hari ini bukan saja di Bumsur dan Anda Air, tetapi kegiatan serupa juga akan kami dilaksanakan di lokasi yang lain,” akunya.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa,SKM,MM, mengakui bahwa data stunting Kabupaten Kaimana secara riil pada tahun 2020 dan 2021 masih aman dan di bawah standar nasional, sementara untuk tahun 2022 ini. Pihaknya tengah melakukan proses mengupdate data terbaru.
“Data riil stunting di kabupaten kaimana untuk tahun 2022 ini kami masih dalam proses update dengan data stunting dari setiap puskesmas yang ada di kaimana, kemudian data ini juga yang nanti di pakai ada yang estimasi dan juga ril. Makanya saya sampaikan ke staf saya bahwa kita harus pakai data ril yang ada di kaimana, karena kalau pakai data estimasi maka kita punya stunting ini tinggi, tapi kita melihat angka ril secara nasional di tahun 2020 dan 2021, kita masih sangat rendah dan posisi aman, nah ini yang kami tetap jaga agar angka stunting di kaimana tetap renda bahkan kami berupaya semaksimal mungkin agar di tahun ini bisah lebih rendah lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Kadis Kesehatan Kaimana Arifin Sirfefa. (Ken)