Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mulai maju dan berkembang, Owner Perusahaan Rokok (PR) Ayunda, Bambang Budianto dengan tegas mengatakan bahwa, usaha produksi rokok miliknya tidak lepas dari pengawasan dan pembinaan kantor Bea Cukai Madura. Senin (17/10/2022)
Hal ini diungkapkan langsung oleh Bambang Budianto kepada sejumlah media diacara Grand Opening Gudang Rokok Unit 2 di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis (29/10) kemaren.
“Alhamdulillah perusahaan rokok kami mulai berkembang, kemaren sudah digelar Grand Opening Gudang Rokok Unit 2 yang siap menampung dan menyerap sebanyak 2000 tenaga linting”, katanya.
Menurut dia, pihaknya membutuhkan sebanyak 2000 tenaga linting rokok kretek tersebut tidak lain untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
“Selain permintaan pasar yang kian meningkat, tujuan kami mendirikan pabrik rokok ini kan untuk memperdayakan masyarakat, ciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, tentu semua ini tidak lepas dari bimbingan dan pengawasan kantor Bea Cukai Madura”, tambahnya.
Bambang Budianto menambahkan bahwa, PR Ayunda miliknya sudah mulai dilirik bahkan ditunjuk sebagai Distributor resmi Produk Rokok Elektrik dari BUMN Cina Lomo.
“Ditunjuk resmi jadi Distributor Rokok Elektrik dari cina suatu kebanggaan bagi kami, itu bertanda kehadiran kami (PR Ayunda) diterima baik di pasar hingga keluar negeri, dan mungkin ini satu – satunya di Jawa Timur”, tutur Bambang.
Kendati demikian menurut pak Bambang sapaan akrabnya, PR Ayunda harus naik lagi setingkat, yaitu dari PR Ayunda menjadi CV Ayunda.
“Sesuai petunjuk dan bimbingan dari kantor Bea Cukai Madura beberapa minggu yang lalu, perusahaan kami untuk menjadi Distributor rokok elektrik apalagi dari luar negeri kita harus naik satu tingkat lagi, salah satunya dari PR menjadi CV dan itu salah satu persyaratannya”, ungkapnya.
Ditanya tentang kesiapannya terkait beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, Bambang Budianto dengan tegas menyatakan kesiapannya selangkah lebih maju.
“Karena hal itu sudah menjadi salah satu persyaratannya tentu kami siap, apalagi itu petunjuk dan arahan dari petugas Kantor Bea Cukai Madura agar proses pengirimannya sesuai prosedur, dan hal itu sudah kami proses, kemungkinan dalam waktu dekat ini Insyaallah semuanya selesai”, pungkas Bambang Budianto. (M. Halili)
