TNI

Satgas Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad Pelopori Home Industri Bagi Warga Papua

25
×

Satgas Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad Pelopori Home Industri Bagi Warga Papua

Sebarkan artikel ini
Yonif Raider 514
Satgas Yonif Raider 514/SY, mempelopori dan mengedukasi masyarakat tentang "Bagaimana cara membuat olahan keripik pisang manis". Senin, 17/10/2022. (Foto: Dok. Humas Satgas Yonif Raider 514/SY)

Papua, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bertolak dari kondisi mayoritas warga Batas batu yang masih hidup dalam kelas ekonomi bawah, Satgas Yonif Raider 514/SY Pos Batas batu tergerak membuat suatu terobosan yang berdampak ekonomis bagi masyarakat sekitar melalui home industri  Pengolahan pisang mentah menjadi keripik pisang manis siap saji dan siap jual. (17/10/2022)

“Jadikan “8 Wajib TNI” sebagai pedoman dalam penugasan, Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya

Example 300x600

jadilah pelopor bagi masyarakat dimana kalian berada. Keberadaan Satgas kita harus dapat membawa manfaat dan pengaruh yang positif bagi lingkungan sekitar.” Begitu penekanan dari Dansatgas Yonif Raider 514/SY, Letnan Kolonel Inf Rinto Wijaya S.A.P., M.I.Pol., M.Han.

BACA JUGA :
Ciptakan Rasa Aman, Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 514/SY Laksanakan Patroli Gabungan TNI-Polri

Niatan untuk menciptakan home industri ini muncul setelah kami melihat adanya potensi melalui banyaknya tanaman pisang yang tumbuh subur di Batas batu dan belum diolah sama sekali

Buah pisang mentah hanya direbus atau dibakar untuk dikonsumsi, bahkan jantung pisang yang masih muda sering dipotong untuk dijadikan sayuran sehingga menghambat tanaman pisang berbuah, tentu kebiasaan ini tidak membawa nilai ekonomis bagi warga sekitar, ucap Danpos Batas batu Kapten Inf Iwan Purwanto.

BACA JUGA :
Bupati Nduga bersama Dansatgas Yonif Raider 514 Kostrad Tinjau Rencana Lokasi Pos TNI

Pada kesempatan ini Pos Batas batu Satgas Yonif Raider 514/SY, mempelopori dan mengedukasi masyarakat tentang “Bagaimana cara membuat olahan keripik pisang manis” dan kali ini pula, tim kreatif pimpinan Serka Ihwani dengan dibantu beberapa warga berhasil membuat 150 bungkus keripik pisang manis siap saji dengan harga jual Rp. 10.000/bungkus.

“Tentu ini akan sangat potensial untuk dijadikan home industri  bagi masyarakat, baik produksi skala kecil untuk wilayah kampung Batas batu atau bahkan yang lebih besar untuk disalurkan keluar wilayah Batas batu. Hal ini tentu tidak sulit.” tandas Serka Ihwani penuh semangat.

BACA JUGA :
Satgas Yonif Raider 514/SY Kembali Selamatkan 167 Orang Masyarakat Paro

Mama Natalie (44) salah satu warga yang mengikuti pelatihan menyampaikan “Terimakasih bapak tentara, sebelumnya pisang hanya kita rebus atau bakar. Sekarang kita bisa olah menjadi keripik dan bisa dijual sehingga bisa mendapat uang.”

“Kami berharap keripik pisang manis yang kami cetuskan ini, menjadi olahan khas masyarakat Batas batu kedepanya, dengan harapan mampu memperbaiki taraf hidup masyarakat yang mayoritas masih kelas ekonomi bawah. Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya itu yang kami perbuat.” tutup Serka Ihwani, tim kreatif pos Batas batu.(*)