Purbalingga, LENSANUSANTARA.CO.ID – Memasuki tahun 2023, tampuk kepemimpinan Camat di Kecamatan Bukateja telah diganti, yang biasanya selalu datang dari luar daerah, setelah Serah Terima Jabatan dan Lepas Sambut, Sutriono, S.Sos yang notabene asli putra daerah seakan kembali kerumahnya, karena bisa menduduki jabatan Camat ditempat kelahiran, yaitu Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sehingga mulai Kades dan masyarakat yang mengenalnya tidak asing lagi.
Mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 30 tahun lalu, Sutriono selalu ditugaskan di Kabupaten Purbalingga. Mulai dari pengalaman menjadi staff biasa, Satpol PP, kini dirinya dipercaya menjadi Camat Bukateja menggantikan Sulistyarno.
Pengalaman puluhan tahun di Pemerintahan, ilmu yang didapatkan akan dimanfaatkan untuk membangun tanah kelahirannya selama menjadi Camat Bukateja kedepan.
“Serasa kembali kerumah sendiri, setelah diberikan amanat menjadi Camat Bukateja ini, amanat yang diberikan kepada saya, Bismillah saya bersama Kasi, Kades, Polsek, Koramil dan tokoh lainnya, akan bekerjasama untuk menata dan menjadikan Kecamatan Bukateja lebih baik lagi,” ungkap Sutriono, Rabu (11/1/2023), saat ditemui usai acaran Sertijab.
Sutrino mengatakan, dirinya akan melakukan upaya komunikasi, menurutnya dengan upaya tersebut keberhasilan dalam menjalankan roda pemerintahan akan berhasil.
“Kedepan saya akan menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan Kades, semua pihak dan lapisan masyarakat, agar nanti semua roda pemerintahan, seperti pelayanan, administratif desa – desa khususnya, semuanya akan bisa berjalan dengan baik, dan tidak ada masalah,” ujarnya.
Sutriono menambahkan, selama jadi Camat Bukateja dirinya akan sering terjun dan bersilaturahmi ke bawah, untuk memantau secara langsung kinerja di wilayahnya, karena selama ini beberapa desa di Kecamatan Bukateja, sudah memiliki Peraturan Desa (Perdes) tentang pengelolaan sampah.
“Dalam Perdes itu ada juga juga tertuang siapa saja masyarakat yang melanggar, maka akan dikenai hukuman sosial, yaitu membersihkan lingkungan. Itu sangat bagus, dan disinilah saya akan memadukan program yang akan saya canangkan ke desa – desa, seperti kerja bakti setiap hari Jumat, penertiban reklame, pengendalian rumah kos, Camat Goes to School yaitu Bimbingan Remaja Usia Sekolah (Brus), pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, serta stimulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” pungkas Sutriono. (Eko)