Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Jember, Jawa Timur berangkat untuk mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Menurut Nur Kholis, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jember menyampaikan, intinya tuntutan di dalam revisi Undang-Undang Desa dan kemudian ada kenaikan DD seharusnya 10 persen dari APBN.
“Sementara yang di gulirkan oleh pemerintah pusat 3 persen. Selanjutnya kita usulkan menjadi 5 persen,” kata Nurkholis.
Oleh karena itu, seluruh Kepala Desa se Indonesia bersatu kumpul di Jakarta, titik orasi lokasi aksi di luar gedung DPR RI.
“Nantinya ada perwakilan 15 kepala desa Jawa timur, yang masuk untuk audensi di Senayan,” ucap ketua AKD Jember.
Nantinya regulasi yang ada harus bersinergi antara eksekutif, legislatif dan kementerian desa, kementrian dalam negeri dan menteri keuangan kalau perlu ke presiden juga.
“Sehingga nantinya mengadakan rapat setelah mengadakan aksi audensi bagaimana tindak lanjutnya, hari ini Jember selalu bersatu mengangkat marwah, martabat kepala desa dan AKD Kabupaten Jember,” tukasnya. (Dri)