Peristiwa

Apes..!! Pedagang Bakso Keliling di Banjarnegara Tersiram Kuah Panas, Begini Kronologisnya

×

Apes..!! Pedagang Bakso Keliling di Banjarnegara Tersiram Kuah Panas, Begini Kronologisnya

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Banjarnegara
Dengan menahan rasa sakit akibat tumpahan kuah baksonya, Bambang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas, Rabu (8/2/2023), (Foto : Gunawan /Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perjuangan seorang ayah untuk menghidupi keluarga, apapun akan dilakukan agar tercukupi kebutuhannya, hal sama yang dilakukan oleh seorang laki – laki di Banjarnegara bernama Bambang, namun nasib naas menimpanya, pedagang bakso keliling warga Desa Karangjati, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara ini harus merasakan sakit disekujur tubuhnya akibat tersiram kuah bakso yang mendidih.

Menurut kesaksian dilokasi, Mardi yang melihat kejadian tersebut menerangkan, awalnya motor yang dibuat berjualan saat mau naik ke tanjakan tidak kuat, karena hilang keseimbangan, motor mundur dan langsung terbalik, dan naasnya dandang kuah bakso menimpa dirinya hingga kuahnya mengguyur badannya.

Example 300x600

“Dia biasanya jualan di daerah atas mungkin lagi nasibnya dia, saat pas tanjakan motornya tidak kuat naik, akhirnya motor mundur kebawah, karena tidak bisa menjaga keseimbangan, dia tertimpa motor dan grobak yang isinya kuah panas, langsung warga yang tahu berlari dan menolongnya, untuk kejadian sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkap Mardi, Rabu (8/2/2023).

Sementara Kepala Desa, Anton saat ditemui di Puskesmas 1 Gumelem mengatakan, sekitar pukul 15.10 WIB, dirinya dihubungi oleh warga, kalau ada seorang pedagang bakso mengalami kecelakaan dijalan menanjak, saat ingin menjajakan bako ke warga yang berada di daerah atas.

“Tadi barusan ketemu saya, pas saya disawah tadi, sempat menyapa juga, tapi baru sampai rumah dikabari warga kalau dia kecelakaan, dan tubuhnya tersiram kuah bakso yang panas, langsung saya nyusul ke Puskesmas ini, agar secepatnya di lakukan tindakan, soalnya saya lihat lukanya begitu, jadi kasihan banget,” ungkap Anton.

Karena kurangnya alat medis yang memadai yang dimiliki Puskesmas, korban Bambang akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Purwokerto, Kabupaten Banyumas untuk mendapatkan penanganan khusus, karena hampir seluruh tubuhnya melepuh, mulai dari kaki hingga leher. (GN)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.