Telukkuantan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Masyarakat Kuantan Mudik lama, yang saat ini terdiri dari Kecamatan Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Gunung Toar dan Pucuk Rantau telah merencanakan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) Provinsi Riau, dengan membentuk daerah otonomi baru (DOB) yang diberi nama Kabupaten Kuantan Hulu Pucuk Rantau.
Rencana ini ditindaklanjuti dengan digelarnya Musyawarah besar (Mubes) masyarakat empat Kecamatan tersebut bertempat di Pelataran Perahu Baganduang Muko Lobuah Desa Banjarpadang Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (0703)2023).
Mubes yang dibuka oleh Plt. Bupati Kuantan Singingi ( Kuansing) Drs.Suhardiman Amby berlangsung sukses. Selain Plt.Bupati Kuansing acara Mubes ini juga dihadiri oleh Sekda Kuansing Dedi Sambudi, S.KM, M. Kes, Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK, M.Si, Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal, SE, M.Si , Ketua Tim Kerja DOB H.Syarianto, anggota DPRD Kuansing H. Halim, Satria Mandala Putra, S.Si, Azrori Analke Apas, SE dan Gamal, kepala dinas, kepala badan di lingkungan Pemkab.Kuansing, para camat, seluruh kepala desa dan ketua BPD SE Kecamatan Kuantan Mudik lama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan ribuan masyarakat.
Dalam sambutannya PLT.Bupati Kuansing Drs.Suhardiman Amby menyambut baik dan mendukung perjuangan untuk membentuk DOB Kuantan Hulu Pucuk Rantau.Sebab setiap pemekaran akan berdampak positif, sebab dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat memudahkan pengawasan.
‘” Jadi Saya mengapresiasi dan mendukung perjuang pembentukan DOB Kuantan Hulu Pucuk Rantau..Kita jangan alergi dengan pemekaran. “kata Suhardiman Amby .
Kalau perlu sebut Suhardiman Amby Kabupaten Kuansing dimekarkan menjadi empat kabupaten/kota.Kota Telukkuantan dijadikan Kotamadya, Kecamatan Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Pangean, Logas Tanah Darat, menjadi satu kabupaten.
“Untuk apa kita takut kehilangan wilayah, tapi tidak terurus.Semakin kecil wilayah semakin mudah pengawasan dan semakin sejahtera masyarakatnya Contoh negara Singapura, besar wilayahnya hampir sama dengan DKI Jakarta, mereka maju dan warganya sejahtera,”ujarnya.
Oleh karena itu PLT.Bupati tersebut berpesan agar perjuangan untuk membentuk DOB Kuantan Hulu Pucuk Rantau jangan sampai kendor, dan mudah putus asa.
“Apa pun surat yang diperlukan untuk Saya tandatangani akan Saya tandatangani asal sesuai aturan dan persyaratan.Saya minta pada Kabag Umum Pebri untuk segera mempelajari aturan perundang_undangan tentang DOB,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kuansing , Jufrizal, SE. M.Si juga mendukung Pemekaran Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kuantan Hulu Pucuk Rantau.
“Kita berkumpul disini sebagai bentuk
dukungan moril, dan memberikan apresiasi kepada para tokoh pendiri Kabupaten Kuantan Hulu Pucuk Rantau. Moment ini paling pas, untuk membentuk DOB Kabupaten tersebut,” katanya.
Dikatakannya, kalau ingin daerah maju, maka harus bersatu padu dan kompak, untuk mewujudkan DOB.
Seluruh anggota DPRD Kabupaten Kuansing, siap mendukung dan jangan sampai ada terjadi persoalan- persoalan, yang menyebabkan semangat pemekaran DOB akan menjadi kendur.
” Kita harus bersepakat, karena untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, untuk itu mari bersatu, kompak,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Tim Kerja Pembentukan DOB Kuantan Hulu Pucuk Rantau H.Syarianto, bahwa yang melatarbelakangi perjuangan DOB ini, karena masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, jarak desa dengan ibukota kabupaten terlalu jauh, Kualitas layanan publik masih rendah, tingginya tingkat pengangguran, dan potensi wisata yang belum terkelola dengan baik.
Karena dilatarbelakangi hal tersebut diatas, kata Syarianto maka diwacanakan untuk membentuk DOB baru, yang didukung juga oleh potensi lahan Pertanian, Perkebunan dan Perikanan yang cukup luas.
Ditambah pertambangan batu bara dan Adat-istiadat, serta memiliki situs budaya peninggalan Kerajaan Kandis di Sangau dan Istana Dhamna di Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh.
” Syarat sudah terpenuhi, tinggal kesepakatan masyarakat untuk bersatu, mewujudkan Kabupaten Kuantan Hulu dan Pucuk Rantau,” ujar putra asli Lubuk Jambi ini.(Suhendi)