Berita

Muhammad Malik Kembali Nahkodai Muhammadiyah Bondowoso Periode 2022-2027

14
×

Muhammad Malik Kembali Nahkodai Muhammadiyah Bondowoso Periode 2022-2027

Sebarkan artikel ini
Muhammadiyah Bondowoso
Muhammad Malik, M.Ag, usai memberikan sambutan di acara pembukaan Musyda Muhammadiyah ke-10 di halaman Masjid Al-huda Bondowoso, Minggu (12/3/2023).

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Untuk kedua kalinya, Muhammad Malik, M.Ag terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bondowoso periode 2022-2027.

Example 300x600

Penetapan Muhammad Malik sebagai ketua Muhammadiyah Bondowoso melalui rapat pleno yang beranggotakan sembilan orang formatur dalam Musyawarah Daerah ke-10 yang digelar pada Minggu, (12/3/2023) di Masjid Al-huda Bondowoso.

Sembilan orang formatur tersebut sebelumnya dipilih secara langsung oleh anggota Muhammadiyah dengan sistem E-Voting. Selanjutnya kesembilan formatur terpilih melakukan rapat pleno pemilihan ketua dan pengurus lainnya.

BACA JUGA :
Dandim 0822 Bondowoso Pimpin Pelepasan Prajurit Purna Wira Pama

Usai dipilih sebagai ketua PDM Bondowoso, Muhammad Malik mengaku bersyukur dirinya dan seluruh warga persyarikatan diberi kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan Musyawarah daerah (Musyda) ke-10 dengan lancar dan sukses.

Selain itu, Muhammad Malik, juga mengungkapkan bahwa amanah yang diberikan kedua kalinya ini memimpin Muhammadiyah merupakan tanggung jawab dunia dan akhirat yang harus ia pikul bersama pengurus lainnya.

BACA JUGA :
Semarakkan HUT ke-51, PPNI Bondowoso Gelar Baksos dan Layanan Kesehatan Gratis

“Alhamdulillah Musyda ke-10 ini berjalan dengan baik, ke depan saya mengajak seluruh warga persyarikatan terus melakukan amal-amal kebajikan, baik sosial dan keagamaan agar keberadaan Muhammadiyah dirasakan manfaatnya oleh warga Bondowoso” ucap Malik.

Hal tersebut, kata Malik, sesuai tema Musyda ke-10 yakni  “Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Bondowoso”. Menurutnya islam harus terus disyiarkan dengan santun dan amal sholeh. Kemudian memberikan saran kepada pemerintah daerah untuk kemajuan Bondowoso.

BACA JUGA :
Proyek Paving Tanpa Papan Nama di Desa Taal Kecamatan Tapen, Ketum KPK: "Itu Menabrak UU. KIP"

“Tugas kita sebagai warga Muhammadiyah bukan hanya syiar islam, tapi juga memberikan kontribusi pembangunan kepada bangsa ini, khususnya untuk Bondowoso” ungkapnya.

Acara Musyda ke-10 tersebut dihadiri asisten I Pemkab Bondowoso, anggota  DPR RI, DPRD Kabupaten Bondowoso, MUI, PC NU, dan seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah.(Ubay/*)