Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Predator anak di Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar sampai saat ini belum juga tertangkap oleh pihak Polres Kampar. Dilain sisi kasus ini sudah hampir 2 bulan lamanya dan korban sebanyak 6 anak perempuan dan 3 orang sudah positif menjadi korban pelecehan seksual.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi 2 DPRD Kampar, Habiburrahman kepada wartawan di Gedung DPRD Kampar, Senin siang (27/3) dengan tegas mengatakan. “Kita sangat menyayangkan kasus predator anak di Kampar dan seharusnya pelaku predator juga ditangkap,” terangnya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Habiburrahman, di satu sisi kita perihatin melihat kasus predator anak yang telah memakan korban 6 orang anak – anak. Di satu sisi kita juga sayangkan karena agak lambat bergerak Pemerintah Kabupaten Kampar.
Dengan kejadian ini kita berharap jangan ada lagi kejadian – kejadian lain dan segera mungkin diberikan efek jerah kepada pelaku predator anak. Kepada keluarga pelaku jangan sembunyikan pelaku dan inten berkomunikasi dengan pihak Polres Kampar.
“Pada intinya kita berharap besar kepada penegak hukum, khusus nya kepada pihak Polres Kampar agar segera mungkin melacak dan menemukan pelaku predator anak di Kampar,” kata Habiburrahman.
Terkait adanya intimidasi yang diterima oleh keluarga korban dari keluarga pelaku, Habiburrahman mengatakan, disinilah peran Ninik Mamak dan Pemerintah ditingkat Kelurahan untuk melakukan edukasi kepada keluarga dan penjelasan – penjelasan kepada pihak keluarga pelaku.
“Kasus ini akan berimbas lebih besar lagi kalau tidak dilakukan pencegahan dan menangkap pelaku dan akan berdampak fatal lagi kalau kasu ini dibiarkan begitu saja,” tegas Habiburrahman.
Kita berharap kepada keluarga pelaku agar sesegera mungkin untuk menyerahkan pelaku predator anak kepada pihak Kepolisian. Kita juga berharap kepada seluruh masyarakat agar melindungi seluruh anak – anak yang menjadi korban predator anak dari bully.
“Hari ini kita dari Komisi 2 DPRD Kampar khusus menggelar RDP tentang predator anak di Kampar. Dampak dari predator anak tersebut akan berdampak langsung kepada mental anak – anak yang jadi korban,” terang Habiburrahman. (Dasrel/ADV)