Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Memasuki H+4 Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, ruas jalan pantura selatan di bundaran Keretek Wonosobo arah Banjarnegara macet total. Sehingga puluhan personel kepolisian mencoba mengurainya, karena mencapai sekitar dua kilometer.
Dalam pantauan lensanusantara.co.id, arah dari Purworejo, Temanggung – Wonosobo, Wonosobo – Banjarnegara, kendaraan roda empat yang didominasi plat Jakarta dan Jawa Barat mengalami lumpuh total, karena sempitnya medan jalan serta tidak adanya rambu – rambu lalu lintas.
Akibatnya banyak sopir dan penumpang turun dan mematikan mesin mobilnya karena merasa gerah yang dirasa juga bisa menghemat bahan bakar.
“Sudah setengah jam ini mas, makanya mesin saya matikan dan juga gerah didalam, kita mau ke Jakarta sama keluarga kembali untuk bekerja, kemarin pas mudik agak lancar, sudah biasa lewat selatan, ini malah macet total tidak bisa jalan sejak tadi,” ungkap Darno warga Secang, Magelang saat diwawancarai di lokasi kemacetan sambil membuka kaosnya itu.
Beda dengan Darno yang menggunakan mobil pribadi, pemuda asal Kabupaten Semarang bernama Wahyudi dan pengendara roda dua lainnya malah memilih memasuki gang – gang sempit untuk mencari jalan pintas, guna menghindar dari kemacetan meskipun agak memutar jalannya, namun mereka lakukan karena agar bisa cepat sampai tujuannya.
“Tadi ada warga yang mengarahkan agar untuk menuju arah Banjarnegara, disuruh lewat gang sebelah bundaran, tapi katanya agak memutar jauh dikit. Tapi tidak masalah, daripada macet lama disini, tujuan ke Bekasi berempat untuk kembali bekerja disana, kalau saya Sumowono Bandungan,” ungkap pemuda saat ditemui di gang menunggu temannya yang terjebak macet.
Diperkirakan, puncak kepadatan jalur selatan oleh para masyarakat yang akan arus balik terjadi pada Rabu malam. (Gunawan).