Berita

Hari Keluarga ke-30, Desa Bedagung Magetan Masuk Nominasi Kampung Keluarga Berkualitas BKKBN Provinsi Jatim

6
×

Hari Keluarga ke-30, Desa Bedagung Magetan Masuk Nominasi Kampung Keluarga Berkualitas BKKBN Provinsi Jatim

Sebarkan artikel ini
Bupati Magetan
Penilaian lomba kampung keluarga berkualitas yang diselenggarakan di Desa Bedagung, Rabu 03/05/2023) (Foto: Diajeng/Lensa Nusantara).

Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Penilaian lomba kampung keluarga berkualitas tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2023, dikampung Keluarga Berencana (KB) ‘Mawar’ yang diselenggarakan di Desa Bedagung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Rabu (03/05/2023).

Suprawoto, Bupati Magetan menjelaskan, bahwa hari ini ada penilaian dari perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur untuk kampung-kampung KB, dan ada 3 nominator yakni Kabupaten Magetan, Kediri dan Trenggalek.

Example 300x600

“Substansi dari kampung berkualitas ini adalah menjadikan generasi yang akan datang ini generasi yang berkualitas, keluarga yang berkualitas, menghasilkan anak-anak yang berkualitas,” terang Bupati.

BACA JUGA :
Pembukaan Jambore BPBD 2023 di Magetan, Sekaligus Launching Logo Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur

“Jadi nantinya setiap keluarga justru membantu memecahkan persoalan,” tambah Bupati.

Maria Ernawati menambahkan, BKKBN ini dalam rangka hari keluarga ke-30 tahun 2023, salah satunya melaksanakan lomba yang namanya kampung keluarga berkualitas.

BACA JUGA :
Ribuan Siswa dan Guru Senam dan Tari Masal di Puncak Peringatan Hardiknas 2025 Kabupaten Magetan

“Tujuannya adalah kampung berkualitas ini didirikan pada setiap desa, untuk membantu desa tersebut, kita berharap acara ini tidak berhenti pada lomba, dilanjut untuk seterusnya,” ucapnya.

Menurutnya, poin yang dinilai banyak sekali, jadi peran aktif masyarakat, bagaimana perencanaan tim untuk menyelesaikan persoalan.

BACA JUGA :
Ayo Cegah TBC, P2PM Dinkes Magetan Ungkap Penderita TBC Didominasi Balita Stunting

“Desa Bedagung bisa masuk nominasi ini adalah bahwa penilaian tahun ini sangat tidak fare, kalau misalkan satu kabupaten hanya mengirimkan satu kampung KB saja, maka yang kita nilai adalah semua kampung KB yang ada di Jawa Timur, itu kita nilai semuanya,” pungkasnya. (aj)