Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Anastasia, Kepala Balai Besar Risert Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP) menjelaskan. “Desa Sumber Dodol ini adalah salah satu lokasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kita sebut sebagai desa cerdas atau pintar, sebetulnya tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelola kawasan memiliki potensi perikanan,” kata Anastasia.
Pihaknya melihat di Sumber Dodol ini memiliki potensi perikanan cukup besar. “Potensi alam di Sumber Dodol ini sangat bagus untuk mengelola suatu kawasan yang bisa untuk pembudidayaan ikan,” terangnya
Selanjutnya ditambahkan Bambang Eko, Kabid Pengembangan dan Perikanan di Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan, bahwa di Desa Sumber Dodol ini salah satu perikanan yang mendukung pariwisata.
“Di Desa Sumber Dodol ini sudah ditetapkan sebagai kampung perikanan cerdas, dan ini sudah ditetapkan dari tahun 2022, sebagai ritisan dan titik awal pembangunan kita mulai dari hasil kunjungan ini,” jelas Bambang Eko.
“Dan pertemuan ini sebagai bahan untuk audensi dengan bapak Bupati besok di pendopo Surya Graha. Pada prinsipnya sumber daya air di Sumber Dodol secara khusus memang bisa cuma disini di branding ikan Koi, karena potensi sumber daya sangat cocok sekali untuk pengembangan budidaya ikan Koi, terbukti dari sini sudah muncul ikan-ikan Koi yang di kontes dan yang lainnya, sehingga ini akan kita kembangkan lagi,” papar Kabid Pengembangan dan Perikanan Kabupaten Magetan.
“Seperti ikan Nila, kita back up untuk pengolahan, dan juga ikan Wader yang merupakan branding dari Sumber Dodol sebagai penyedia ikan kali,” tutup Bambang Eko. (aj)