Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu menghadiri acara Halal Bihalal yang bertemakan “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Dalam Menjaga Silaturahmi Meningkatkan Kebersamaan” yang diadakan oleh Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Tapanuli Selatan di Cafe D’raz, Jalan Kenanga, Kota Padang Sidempuan, Rabu (3/5).
Dikesempatan itu, Dolly Pasaribu menyampaikan, perbedaan pendapat bukanlah penyebab kurang harmonisnya organisasi, melainkan kurangnya komunikasi antara sesama anggota.
IPK Tapsel sudah berdiri sejak tahun 1969, sudah sangat banyak dinamika dan permasalahan yang telah dilalui olehnya, maka dari itu Dolly mengajak agar untuk tetap menjalin silaturahmi sesama anggota.
“Kami (Pemkab Tapsel) lebih banyak bergerak di lapangan dibanding menanggapi berita-berita hoax (fitnah) terjadi dan biarkanlah masyarakat yang menilai kinerja kami (Pemkab Tapsel),” tegas Dolly.
Secara gamblang, Bupati Tapsel mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tapanuli Selatan meningkat dengan kategori tinggi dengan nilai 70,92 atau naik 0,84% dibanding tahun 2021 yaitu 70,33.
Sementara untuk angka kemiskinan di Tapsel pada tahun 2022 sebesar 8,07% atau menurun sebesar 0,73% dibandingkan tahun 2021 sebesar 8,80%. Disisi lain pertumbuhan ekonomi Tapsel pada tahun 2022 capaian kinerja makro 4,78% atau naik sebesar 47,8% dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,24%.
Sedangkan beberapa indikator pembangunan Tapanuli Selatan naik setiap tahun, seperti pengeluaran naik dan kesejahteraan masyarakat naik juga ketimpangan pendapatan masyarakat yang tidak sampai di angka 3, melainkan berada di angka 0,29.
Walaupun banyak berita hoax yang beredar, akan tetapi ini menjadikan sebuah cermin bagi Pemkab Tapanuli Selatan agar lebih bersemangat untuk membangun Tapsel.
Sehingga Tapsel telah berhasil mempertahankan opini WTP yang kesembilan kalinya secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Sumut. Sementara untuk Pelayanan Publik, Ombudsman menilai pelayanan di Tapsel sudah menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, masuk kategori hijau.
Disamping itu, Tapsel juga telah meraih juara 1 se-Sumatera Utara kategori Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan. Dan Dolly tetap berharap dukungan dan do’a dari kawan-kawan IPK.
Kemudian Dolly juga berharap kepada IPK Tapsel agar bisa berbenah dan memikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi seperti fenomena lama.
“Yakni ormas yang mengedepankan otot daripada otak,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPD IPK Kabupaten Tapsel, Zainal Abidin yang telah menjabat selama 5 tahun secara pribadi menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada para tamu undangan serta rekan-rekan seperjuangan yang berhadir pada acara Halal Bihalal tersebut.
“Acara ini saya selenggarakan sebagai bentuk rasa sayang saya kepada rekan-rekan semuanya, karena tidak bisa kita bertegur sapa setiap hari. Jadi mungkin lewat ini kita bisa lebih akrab, menghilangkan yang salah dimasa lalu menata untuk masa depan yang lebih baik. Semoga IPK Tapsel lebih solid lagi,” tuturnya.
Sedangkan Kasi Intel Kodim 0212/TS yang mewakili Dandim mengapresiasi eksistensi IPK yang masih aktif terkait dalam pemerintahan daerah. Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan harapan Dandim terhadap kemajuan di Tapanuli Selatan agar kedepannya menjadi lebih baik, yaitu antara masyarakat dan IPK harus terus bersinergi dengan Pemkab Tapsel.
“Banyaknya perbedaan dari suku, ras, dan agama di Tapanuli Selatan bukanlah menjadi penghalang untuk memajukan Tapsel itu sendiri karena kita (masyarakat Tapsel) adalah satu,” jelasnya.
Turut hadir, mewakili Kajari Tapsel, mewakili Polres Padang Sidempuan, mewakili Polres Tapsel, Ketua DPD KNPI Tapsel dan Ketua PAC se-Tapsel. (A Hanafi Nst)