Sumba Barat Daya, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Desa (Kades) Waimaringi, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Petrus Pati Dita, S.Pd melantik tiga aparat desa yang baru, ketika awak media ini mewawancarai Kades Waimaringi, dirinya menegaskan bahwa pelantikan aparat desa yang baru sudah di evaluasi melalui Forum Musyawarah Pemdes. Menurut penilaian Kades bahwa tiga aparat desa yang lama tersebut telah lalai dalam menjalan tugas dan tanggung jawabnya sehingga pihaknya melakukan tindakan tegas dengan menggeser posisi mereka dari aparat desa menjadi warga Desa waimaringi. (Sabtu 13/5/2023)
“Acara pergantian aparat lama dan pelantikan aparat yang baru ini merupakan hasil keputusan bersama dengan ketua dan anggota BPD serta aparat Desa Waimaringi. Selain itu keputusan tersebut juga berdasarkan hasil konsultasi pada Camat Kodi Balaghar,” tutur Kades Waimaringi.
“Jikalau ada lagi aparat desa lain yang kurang bersinergi dengan kades, Saya akan evaluasi kedepan,” pungkasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pelantikan aparat baru hari ini dan sudah diagendakan dalam musyarawah pemdes demi menstabilkan kondisi polemik politik di desa yang belum kondusif.
Kades Waimaringi menambahkan lewat media ini, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan semua yang ada dalam bingkai desa agar saling membangun desa ini agar menjadi desa yang tentram dan aman.
“Jika ada aparat desa yang kurang puas dengan pelantikan aparat baru, maka silahkan bisa ditempuh dengan prosedural hukum. Saya pun tetap patuh peraturan Pemdes dan Pemda maupun Permendagri 67 Tahun 2017 atau peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa,” ungkap Kades Waimaringi
“Pelantikan aparat baru ini sudah sesuai prosedur administrasi dan Saya pun sudah mengantongi surat rekomendasi dari pihak kecamatan,” tutur kades Waimaringi.
Ketika awak media menelusuri siapa-siapa yang akan dilantikkan hari ini, kades mengatakan bahwa tiga aparat baru itu masih kurang berkenan nama-nama mereka diumumkan. Namun, nama mereka sudah tercantum dalam SK pelantikan Kepala Desa Waimaringi.
Adapun yang mengadakan demo siang tadi, menurut Kades Waimaringi yang diketuai oleh Gedion Kaleka, S.Pd dan Yosef Ndara Bengo, S.Pd., Hermanus Kalaiyo dan massa bahwa hal itu merupakan hak untuk menyampaikan pendapat mereka.
“Ketika massa pendukung aparat lama membawa spanduk dan yel-yelnya bukan berarti mereka menghalangi pelantikan,” jelas Kades.
Aparat keamanan pun turut diundang oleh Kepala Desa demi mengamankan keadaan yang kurang kondusif di desa tersebut seperti kapolsek Ipda Syarif Mukmin, Kodim Bangedo, Danramil Kodim 1629-02 Kapten Cba Karel Dedi Mete, Wakil Kapolres, Kompol Ketut Mastina, S.sos turun langsung di lapangan untuk memberikan wejangan-wejangan. Dengan sifat keintelektulannya massa pendemo pulang dengan tenang sambil menunggu proses hukum selanjutnya jika ada yang melanjutkan ke meja hukum.
Selanjutnya, wejangan dari beberapa instansi pun memberikan pemahaman pada aparat desa yang lama agar jangan sampai ada tindakan-tindakan anarkis dan segala bentuk ancaman sehingga mengarah pada delik pidana. Kedatangan Mapolsek, Mabes Polri, dan Danramil Kodim bukan untuk kepentingan politik akan tetapi demi keamanan masyarakat yang tentram dan aman, jika tidak puas maka silahkan melanjutkan ke meja hijau atau ke lembaga hukum yang berwenang.
Hal senada juga ditambahkan oleh Ketua Bateman Desa, Yosef Rangga Lendu menyampaikan agar tetap tenang dan harus hadapi dengan kepala yang dingin, ucap Yos Lendu ketika memediasi masyarakat yang melakukan demontrasi didepan rumah Kades Waimaringi. (Gus Mone AL Mughni)