Berita

Warga Pemalang Resah, Beberapa TPS Overload

35
×

Warga Pemalang Resah, Beberapa TPS Overload

Sebarkan artikel ini
Anggota LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara
Sampah berserakan dibeberapa TPS. Salah satunya di TPS Kelurahan Bojongbata - Pemalang. Rabu ( 17/5/2023 ), (Foto : Alwi Ass/LensaNusantara)

Pemalang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Belum surut masyarakat di perlihatkan tragedi memilukan dengan adanya, jalan-jalan yang rusak, penangkapan Bupati dan rombongan akibat OTT serta banyaknya SKPD kosong pemimpin. Kini kondisi masyarakat Pemalang kembali di pertontonkan tragedi yang sangat memprihatinkan yakni tumpukan sampah dimana-mana.

Bagaimana tidak, karena hampir di setiap titik pinggiran jalan baik di Kota maupun Desa terlihat jelas tumpukan sampah dengan iringan bau tak sedap terjadi ada dimana-mana. Dan fenomena ini mungkin bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti, malaria, demam berdarah dan lainnya.

Example 300x600

Anehnya lagi, kejadian tersebut sudah berjalan hampir 1 bulan. Namun dari Pemkab sendiri terkesan ada pembiaran.

BACA JUGA :
DPD Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara Jateng Bersama Wartawan Peduli Sosial Pemalang Bagikan Makanan di Jumat Berkah

Agung Dwiyanto, Anggota LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara pada RI, pada Rabu 17 Mei 2023 mengatakan, masalah ini sudah sangat darurat.

BACA JUGA :
Bentuk Kepedulian Sesama, Dirut Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang Bagikan CSR

“Kalau Pemkab mau gunakan tempat bekas galian C, itu sudah ada dana observasi. Gunakan itu galian C tersebut buat buang sampah sementara. Kalau tidak cepat diatasi, maka kami (rakyat) akan turun ke jalan, buang sampah di jalan,” tegas Agung.

“Menyinggung tentang sampah di Pemalang cara mengatasinya memang sering terlambat. Akibatnya sering terjadi pencemaran bau busuk dimana-mana,” kata Amsori mantan Anggota DPRD Komisi D dari Partai Demokrat.

BACA JUGA :
DPAC FKDT Bantarbolang Pemalang Gelar Halal Bihalal Sekaligus Penularan Hasil Bintek Inovasi Madrasah

Sementara itu, Plt Dinas Lingkungan Hidup, Supriyanto, S.T, M.A dan Subkoordinator Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dr.Ling Agus Harto Wibowo, S.Sos. M.Si tidak berda di kantor.

Menurut salah satu stafnya, Suyanto mengatakan, “Pak PLT masih di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Sementara pak Kasi sedang kontrol ke dokter,” ujarnya. (Alwi Ass/Waskito)