Berita

Warga Pemalang Resah, Beberapa TPS Overload

9
×

Warga Pemalang Resah, Beberapa TPS Overload

Sebarkan artikel ini
Anggota LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara
Sampah berserakan dibeberapa TPS. Salah satunya di TPS Kelurahan Bojongbata - Pemalang. Rabu ( 17/5/2023 ), (Foto : Alwi Ass/LensaNusantara)

Pemalang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Belum surut masyarakat di perlihatkan tragedi memilukan dengan adanya, jalan-jalan yang rusak, penangkapan Bupati dan rombongan akibat OTT serta banyaknya SKPD kosong pemimpin. Kini kondisi masyarakat Pemalang kembali di pertontonkan tragedi yang sangat memprihatinkan yakni tumpukan sampah dimana-mana.

Bagaimana tidak, karena hampir di setiap titik pinggiran jalan baik di Kota maupun Desa terlihat jelas tumpukan sampah dengan iringan bau tak sedap terjadi ada dimana-mana. Dan fenomena ini mungkin bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti, malaria, demam berdarah dan lainnya.

Example 300x600

Anehnya lagi, kejadian tersebut sudah berjalan hampir 1 bulan. Namun dari Pemkab sendiri terkesan ada pembiaran.

BACA JUGA :
Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang Akan Berlakukan Penyesuaian Tarif Baru Pada Semester II Tahun 2023 ke Sebagian Kelompok Pelanggan

Agung Dwiyanto, Anggota LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara pada RI, pada Rabu 17 Mei 2023 mengatakan, masalah ini sudah sangat darurat.

BACA JUGA :
Para Kader Sambut Meriah, Bung Aris Ismail Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua MPC PP Kabupaten Pemalang Masa Bakti 2023-2027

“Kalau Pemkab mau gunakan tempat bekas galian C, itu sudah ada dana observasi. Gunakan itu galian C tersebut buat buang sampah sementara. Kalau tidak cepat diatasi, maka kami (rakyat) akan turun ke jalan, buang sampah di jalan,” tegas Agung.

“Menyinggung tentang sampah di Pemalang cara mengatasinya memang sering terlambat. Akibatnya sering terjadi pencemaran bau busuk dimana-mana,” kata Amsori mantan Anggota DPRD Komisi D dari Partai Demokrat.

BACA JUGA :
Plt Bupati Pemalang Secara Simbolis Resmikan Gedung Baru Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah

Sementara itu, Plt Dinas Lingkungan Hidup, Supriyanto, S.T, M.A dan Subkoordinator Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dr.Ling Agus Harto Wibowo, S.Sos. M.Si tidak berda di kantor.

Menurut salah satu stafnya, Suyanto mengatakan, “Pak PLT masih di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Sementara pak Kasi sedang kontrol ke dokter,” ujarnya. (Alwi Ass/Waskito)