Daerah

Warga Larang Angkutan Tebu PG Semboro Jember Melewati Jembatan di Perbatasan Desa Nogosari-Rowotamtu

×

Warga Larang Angkutan Tebu PG Semboro Jember Melewati Jembatan di Perbatasan Desa Nogosari-Rowotamtu

Sebarkan artikel ini
Mandor PG Semboro
Truk mengangkut tebu saat melintasi Jembatan Tua di Desa Nogosari, Jum'at (26/5/2023). (Foto: Badri/LensaNusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diduga keluhan warga menyikapi datangnya musim tebang giling tebu atas kebun HGU pada milik PTPN XI yang ada di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur yang dalam hal ini di kelola oleh PG Semboro, Jum’at (26/5/2023).

Warga setempat inisial S menjelaskan, pihaknya meminta kepada Kepala Desa Nogosari untuk tidak memperbolehkan kendaraan angkutan tebang giling tebu melewati jembatan jalan yang ada di Dusun Gumuk Bagu.

Example 300x600

“Karena kondisi jembatan yang ada di perbatasan Desa Nogosari – Desa Rowotamtu kondisinya sudah tua,” ucap warga setempat.

Jika jembatan ambruk dikhawatirkan menelan korban jiwa, dan akan menggangu aktivitas perekonomian masyarakat sekitar atau pengguna jembatan.

“Agar keberadaan jalan yang sudah bagus dan nyaman di lewati masyarakat Nogosari dan sekitarnya, tidak rusak seperti beberapa tahun lalu,” ungkapnya.

Untuk musim tebang tebu pihak PG Semboro, bisa mengaktifkan kembali jalur rel angkutan untuk mengangkut hasil panen tebu ke PG Semboro.

“Kami menilai keberadaan lahan PG Semboro kurang memberikan manfaat maksimal, bagi pembangunan yang ada di Desa Nogosari,” jelasnya.

Tingginya aktivitas kendaraan angkutan PG Semboro bila musim tebang, bisa membahayakan anak-anak yang beraktivitas ke sekolah maupun ke TPQ.

“Jalan yang dibangun oleh pemerintah yang ada di Desa Nogosari adalah dari uang pajak yang bayar oleh rakyat, bukan uang dari PG Semboro. Oleh karena itu jika PG Semboro ngotot melewati jembatan nogosari akan lakukan blokade jalan tersebut,” tegasnya.

Ditempat terpisah Mandor PG Semboro milik PTPN XI yang ada Desa Nogosari, Budi selaku sinder tanam, ketika akan dikonfirmasi seputar keluhan warga yang bersangkutan tidak berada di lokasi.

Namun disisi lain juga Kades Nogosari, Esa Hosada saat di ditemui di kantor Desa juga tidak berada di tempat, kemudian juga Camat Rambipuji, Mohammad Faridj Wadjdi tidak berada di kantor untuk diminta keterangan, hingga berita ini diterbitkan. (Dri).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.