Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto memberikan pembinaan Sumber Daya Aparatur di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo beserta Koordinator Pasar dalam penunjang Program BUS Patas, Selasa (20/6/ 2023) di Gedung Djoyolelono Kabupaten Probolinggo.
Pembinaan Sumber Daya Aparatur ini mengarah pada pembahasan peningkatan kinerja bagi pegawai DKUPP Kabupaten Probolinggo untuk melaksanakan kinerjanya dengan baik dan maksimal. Selanjutnya pembahasan masalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di lingkungan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Probolinggo.
Dalam pembinaan aparatur dan Koordinator Pasar, DKUPP dituntut untuk melakukan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Probolinggo.
Sekda Ugas menunjuk langsung Sekretaris DKUPP Kabupaten Probolinggo Saiful Farid Cahyono Bakti sebagai tim pelaksana dilapangan.
Dari berbagai pendapat yang disampaikan, ada beberapa hal yang harus dilakukan pembenahan yaitu revitalisasi Rest Area Tongas, pemanfaatan aset Pemkab Probolinggo untuk pasar tradisional terdiri dari bekas rumah dinas dokter yang berada di Kecamata Lumbang dan bekas puskesmas yang berada di Desa Condong Kecamatan Gading.
Usulan lain yang dijanjikan adalah sarana dan prasarana berupa gerobak sampah yang sangat dibutuhkan di setiap pasar tradisional se-Kabupaten Probolinggo. Ada rencana lain yaitu didirikannya sentra oleh-oleh yang di sebelah barat Kantor Kecamatan Kraksaan untuk memfasilitasi UKM di Kabupaten Probolinggo.
Dengan sarana prasarana yang memadai dan situasi lingkungan pasar yang sehat, akan menambah kenyamanan bagi penjual maupun para pembeli di pasar tradisional. Hal yang wajib diketahui bersama bahwa retribusi pasar sistem pembayarannya dilakukan secara online yang nantinya bekerja sama dengan Bank Jatim. Tentunya inovasi ini dikatakan aman, membantu kelancaran bagi koordinator pasar dan dapat mengurangi adanya kebocoran PAD.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan Pemkab Probolinggo menarget ke seluruh koordinator pasar, PAD pasar tradisional mengalami kenaikan. Untuk menyukseskan meningkatnya pasar PAD, pihak Bank Jatim akan membantu penyelesaian pembayaran retribusi pasar dan menghindari terjadinya kecurangan atau kebocoran.
“Saya berharap kepada Plt Kepala DPUPP Kabupaten Probolinggo terus mengupayakan berbagai hal dan terobosan-terobosan baru untuk mendukung target pasar PAD dengan sistem pembayarannya secara online tanpa karcis melalui Bank Jatim. Koordinasi dan kerjasama dengan pihak Bank Jatim dapat mempercepat proses digitalisasi pasar yaitu penarikan retribusi kios, bedak dan los secara non tunai melalui Qris atau virtual account,” katanya.
Menurut Sekda Ugas, bantuan akan memberikan imbalan bagi koordinator pasar yang pejuang baik dan sesuai target PAD dan hukuman dengan pembinaan bagi koordinator pasar yang pejuang kurang atau tidak berhasil mencapai target PAD. “Sekaligus memberikan reward revitalisasi pasar untuk pasar yang berkinerja baik dan berhasil mencapai 100% target PAD,” tulisnya.
Sementara Plt Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi menambahkan DKUPP Kabupaten Probolinggo kesediaan untuk melakukan peningkatan PAD sesuai target yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Probolinggo melalui sistem digitalisasi.
“Nantinya ada rancangan Peraturan Bupati Tentang Digitalisasi Pasar, Optimalisasi PAD dan payung untuk revitalisasi pasar rakyat,” ungkapnya. (Laili).