Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Calon Guru Penggerak angkatan 7 Bondowoso menggelar lokakarya 7. Acara bertajuk Festival Panen Hasil Belajar di Aula SMAN 3 Bondowoso pada Selasa (4/7/2023).
Acara yang dikemas pameran, gelar karya, dan sesi berbagi praktik baik itu dimulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00 WIB. Para calon guru penggerak (CGP) menyuguhkan stand pameran aksi nyata dan penampilan karya kreatif dan inovatif masing-masing.
Tidak terkecuali hal itu juga dilakukan oleh dua CGP asal SMPN 1 Curahdami. Tri Andy Mashuri, S.E dan Elsmeyti Indra Serani, S.Pd yang tergabung dalam kelas 252-A Bondowoso, juga memamerkan program aksi nyata masing-masing.
Program aksi nyata yang dipamerkan Tri Andy Mashuri berjudul Belinjo (Bersih-bersih Lingkungan Ijo). Wujudnya berupa pembiasaan semua warga sekolah untuk peduli lingkungan dan menjaga kebersihan. Mulai yang sifatnya individu, klasikal, dan massal bagi semua warga sekolah.
“Program ini dimaksudkan agar semua warga sekolah punya budaya positif tentang pola hidup bersih dan sehat baik di sekolah, maupun di rumah”, ungkap Tri Andy.
Adapun aksi nyata yang dipamerkan Elsmeyti Indra Serani adalah Pakar Sewu (Panen Karya Seni dan Bazar Kewirausahaan). Wujudnya berupa apresiasi pihak sekolah terhadap karya siswa saat P5 di Kurikulum Merdeka dengan cara dipamerkan dan dibazarkan.
“Dalam program ini kami libatkan semua warga sekolah dan wali murid untuk memberikan apresiasi terhadap produk yang dihasilkan siswa”, ungkap Elsmeyti.
Mohammad Hairul, M.Pd selaku Kepala SMPN 1 Curahdami saat ditemui di stand pameran menyampaikan sangat mengapresiasi kedua program itu dan akan untuk memberikan follow-up di awal tahun pelajaran baru.
“Program Belinjo akan kami kembangkan menjadi Program Sekolah Hijau melalui kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Komunitas Bank Sampah”, ungkap Hairul.
“Untuk program Pakar Sewu akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan pihak Diskoperindag agar siswa mendapat masukan atas produknya, sekaligus penguatan jiwa enterpreneur”.(Din)