Berita

SMPN 1 Satu Atap Botolinggo Selenggarakan Workshop Pengembangan Kompetensi Guru

×

SMPN 1 Satu Atap Botolinggo Selenggarakan Workshop Pengembangan Kompetensi Guru

Sebarkan artikel ini
Guru Bondowoso
Workshop Peningkatan Potensi Guru di SMPN Satu Atap Botolinggo

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Memasuki bulan Juli 2023 banyak sekolah menggelar kegiatan menyambut dimulainya tahun pelajaran baru. Acara yang diadakan SMPN 1 Satu Atap Botolinggo berupa Workshop Pengembangan Kompetensi Guru.

Example 300x600

Acara diselenggarakan pada Rabu (4/7/2023) bertempat di Ruang Pertemuan SMPN 1 Satu Atap Botolinggo. Acara dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Diikuti oleh puluhan guru dan didampingi langsung oleh Kepala Sekolah.

Sri Rahayu, S.Pd selaku kepala SMPN 1 Satu Atap Botolinggo dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah menjadi tradisi di sekolahnya untuk mengadakan worshop menjelang tahun pelajaran baru.

“Tahun-tahun sebelumnya juga diadakan acara berupa worskhop namun narasumbernya hanya internal guru di sekolah. Baru tahun ini kami mendatangkan narasumber dari luar sesuai kebutuhan guru-guru di sekolah”, ungkap Sri Rahayu.

Hadir sebagai narasumber dalam acara workshop adalah Mohammad Hairul, M.Pd selalu kepala SMPN 1 Curahdami sekaligus Fasilitator Nasional Program Organisasi Penggerak (POP). Ia hadir menyajikan tentang Pembelajaran Terintegrasi Literasi-Numerasi dan Pengenalan Soal Berbasis AKM/ANBK.

“Sekolah sedang ingin memperbaiki raport pendidikan yang butuh penguatan dalam aspek literasi dan numetasi. Melalui kegiatan ini kami berfokus pada pembekalan pada semua guru untuk merancang pembelajaran yang berbasis literasi dan numerasi”, imbuh Sri Rahayu.

“Saat Asesmen Nasional hanya menilai kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui ANBK/AKM, maka guru mata pelajaran apapun harus mengintegrasikan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi dalam penyajian materinya”, ungkap Hairul.

“Hari ini kita hilangkan anggapan bahwa literasi tugasnya guru bahasa dan numerasi tugasnya guru matematika. Kita akan merancang semua pelajaran untuk mengintegrasikan literasi-numerasi. Dari tahap perencanaan, pembelajaran, hingga penilaiannya”, pungkas Hairul.

Menurut ketua panita, setelah Workshop sehari ini, peserta akan langsung membuat perangkat pembelajarannya untuk tahun pelajaran baru. Selain itu akan juga dilanjut dengan pengecekan perangkat yang disusun peserta dan akan ada simulasi pelaksanaanya dalam pembelajaran.(Suhartono)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.