Berita

Pengusaha Asli Jepang Hadiri Pembukaan Ngawi Furniture Fair 2023

×

Pengusaha Asli Jepang Hadiri Pembukaan Ngawi Furniture Fair 2023

Sebarkan artikel ini
Bupati Ngawi
Pembukaan Ngawi Furniture Fair dan Gelar PKL Kabupaten Ngawi (12-16/07/2023)

Ngawi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Ngawi yang ke-665, mengadakan Ngawi Furniture Fair Tahun 2023 dan Bazar UMKM di Alun-alun selama 5 hari, terhitung dari tanggal 12–16 Juli 2023.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kusumawati Nilam dalam sambutannya berkata bahwa Kabupaten Ngawi termasuk daerah terbesar penghasil kayu, hal itu terbukti dari banyaknya home industri kayu yang ada di Kota Ngawi. Dan Ngawi merupakan penghasil kayu jati.

Example 300x600

“Dari 19 kecamatan yang ada di ngawi, kita mempunyai 133 home industry pabrik kayu dengan kapasitas produksi sekitar 12.363m3 dan bisa menyerap tenaga kerja sekitar 1.300 orang, kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sine, Jogorogo dan Ngrambe,” ujarnya.

“Ngawi Furniture Fair sendiri adalah pameran kerajinan kayu terbesar di provinsi jawa timur. Output dari adanya pameran ini adalah nantinya para pengusaha yang hadir dalam bazar furniture ini akan kita minta untuk menghitung neraca perdagangan,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perindsutrian dan Perdagangan provinsi Jawa Timur, pengusaha kayu dari jepang, dan beberapa pengusaha kayu di berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Solo dan Sukoharjo ikut turut meramaikan acara ini.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan bahwa Furniture Fair Ngawi ini diadakan dalam rangka untuk menguatkan ngawi sebagai produsen kerajinan kayu, selain itu juga bisa bersaing dari segi kualitasnya di industri internasional. Kerajinan kayu di Ngawi sudah banyak yang diekspor ke daerah luar akan tetapi ikut perusahaan orang baik dari Surakarta, Jogja dan sebagainya.

“Hal itu yang membuat pengrajin kita nilai valuenya kurang, oleh karena itu, pemerintah mensupport para pengrajin kayu dengan direct ekspor yang terdiri dari bagaimana menjamin kualitas barangnya, perizinanya, mekanismennya,” ucapnya.

“”Jika para pengrajin kayu sudah memahami hal tersebut maka bisa membuat Ngawi menjadi produsen kayu yang memiliki nilai di ranah internasional,” imbuhnya.

Bupati Ngawi Anwar Harsono sebelum meresmikan mobil kas keliling, dalam sambutannya berkata bahwa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kabupaten Ngawi hadir untuk membantu para pelaku usaha dalam memulai dan merintis usahanya dengan bantuan pinjaman bank tanpa adanya bunga dan agunan, program dari BPRS tersebut difokuskan kepada para pedagang kaki lima di Kota Ngawi terkhusus yang menjual prouduk kuliner Ngawi.

“Sehingga omset dan penjualan para pedagang meningkat baik dari jumlah penjualannya dan aneka rasanya yang tentunya kita juga akan menjadikan Kota Ngawi sebagai kota kuliner untuk memudahkan biaya permodalan, Pemerintah Kabupaten Ngawi meresmikan mobil kas keliling agar mudah menjangkau para UMKM yang memerlukan bantuan biaya modal,” pungkasnya. (Taufan Rahsobudi)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.