Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 1281 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Susukan, hari ini, Jumat (14/7/2023) 475 menerima Bantuan pangan , salah satu Program Pemerintah dalam menurunkan Stunting dan daerah yang rentan rawan pangan.
Program Pemerintah melalui Kemensos yang menggandeng Pos Indonesia itu, setiap KPM mendapatkan 10 telor dan satu ayam potong utuh, dengan dibagikan langsung oleh pegawai Kantor Pos Kecamatan, dengan cara pengambilan membawa KTP dan kartu yang sudah ada kode barcode dari Kemensos.
Salimah, salah satu KPM dari Desa Gumelem Kulon saat diwawancarai lensanusanta.co.id merasa senang adanya bantuan itu, menurutnya bisa meringankan sedikit pengeluaran belanja dan juga sangat membantu sekali untuk penambahan gizi.
“Alhamdulillah sangat senang sekali, bisa mendapatkan bantuan satu ekor ayam utuh ditambah telor, selain menambah gizi kan juga sedikit mengurangi uang belanja juga, terima kasih kepada Pemerintah Desa yang sudah membantu memasukan kami didalam penerima bantuan ini,” ungkap Salimah.
Sementara dalam pembagian program tersebut, dibagi tiga tempat yang berbeda, dengan tujuan agar memudahkan KPM untuk mengambil bantuan berupa daging ayam satu ekor dan telor tersebut tampa antri lama.
“Penerimaan bantuan pangan bertujuan penambahan gizi, dan ini adalah program Pemerintah dalam rangka penurunan stanting dan daerah rawan pangan. Kecamatan Susukan dibagi tiga tempat, salah satunya di Gumelem Kulon sini sebagai penempatan transit yang ditunjuk Kantor Pos untuk pengambilan bantuan. Kalau disini ada 1281 kantong, KPM yang mengambil di sini yaitu dari Desa Gumelem Kulon, Brengkok, Penerusan Kulon, Pakikiran,” ungkap Kepala Desa Gumelem Kulon Arif Machbub, atau biasa dipanggil Gus Abud, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pemuka agama di Kabupaten Banjarnegara itu.
Untuk kasus stunting di Kabupaten Banjarnegara sendiri, sampai bulan Juli 2023, mengalami penurunan yang sekitar 4,4%, hasil itu melampaui target Provinsi Jawa Tengah. (Gunawan).