Berita

Dukung TMMD ke-117 Jember, DPMD Provinsi Jatim Ikut Andil Melalui Sosialisasi Aplikasi Sibermata

×

Dukung TMMD ke-117 Jember, DPMD Provinsi Jatim Ikut Andil Melalui Sosialisasi Aplikasi Sibermata

Sebarkan artikel ini
Staf Bidang Bina Pemerintahan Desa DPMD Provinsi Jawa Timur
Sosialisasi Aplikasi Sibermata DPMD Provinsi Jatim di TMMD ke-117 Desa Klungkung, Kamis (20/7/2023). (Foto : Badri/LensaNusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bidang Bina Pemerintahan Desa DPMD Jawa Timur pemerintah ikut andil dalam TMMD ke-117 melaksanakan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa melalui Sosialisasi Sibermata Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, Kamis (20/7/2023).

Acara ini dihadiri oleh Sekdes, Perangkat Desa dan juga BPD dari 5 Desa di wilayah Kecamatan Sukorambi.

Example 300x600

Habib Ahmad Staf Bidang Bina Pemerintahan Desa DPMD Provinsi Jawa Timur mengatakan, pihak melakukan Sosialisasi Sibermata dalam rangka mendukung TMMD ke 117 di Desa Klungkung, ia menambahkan bahwa program DPMD Provinsi Jatim ada 1 bidang program peningkatan kapasitas aparatur desa.

“Aplikasi kita namakan dengan sibermata desa, harapannya setelah kita melakukan sosialisasi teman-teman perangkat desa di kecamatan sukorambi untuk bisa menggunakan aplikasi ini terkait wawasan tata desa kelola yang baik,” tuturnya.

Habib menambahkan, aplikasi di sediakan 8 modul aparatur desa yakni Musyawarah Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, Pengelolaan Aset Desa, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, Kelembagaan BPD, Penyusunan Peraturan Desa dan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa.

“Terkait musyawarah desa sering kali kita jumpai di lapangan kurang memahami alurnya, ketika ada musdes itu yang menyelenggarakan pemerintahan desa padahal secara regulasi yang menyelenggarakan BPD ini kewenangan BPD untuk menyelenggarakan musdes di fasilitasi oleh desa,” kata Habib saat di lokasi TMMD.

Lebih lanjut, terkait pemberhentian kepala desa dan perangkat desa, di Jawa Timur masih ada beberapa kades sewenang-wenang mengangkat dan memberhentikan perangkat desanya tidak sesuai dengan aturan. Ini perlu ditingkatkan pemahaman sehingga tidak lagi semacam tersebut.

“Perangkat desa yang ada di wilayah Provinsi Jatim sekitar 160 ribu orang pemerintahan desa dari kades, sekdes, kasi kaur, staf desa, kasun dan BPD. Harapnya mereka bisa mendapatkan manfaat dengan adanya aplikasi ini,” terangnya.

Pihaknya di bidang pemerintahan desa, tupoksinya meningkatkan kapasitas 2 lembaga pemerintah desa dan perangkatnya serta BPD.

“Kedepannya aplikasi ini LKD juga akan kita masukkan di sini LPM dan RT/RW, kemudian sasarannya BPD sama perangkat desa,” ujarnya.

Kapten Armed Hendra Baizar Pasitel Kodim 0824/Jember menambahkan, kegiatan TMMD ke-117 hari ini memberikan pembinaan aparatur desa, menurutnya merupakan hal yang luar biasa. Sehingga terbantukan memberikan dukungan semua pihak.

“Selanjutnya Pemerintah Provinsi Jatim ikut andil dalam TMMD, dalam meningkatkan Desa Klungkung menjadi desa mandiri kita wujudkan,” tambahnya.

Untuk TMMD sampai saat ini target mencapai pembangunan fisik di atas 50 persen, waktu sisanya yang ada di tanggal 3 Agustus tahun 2023 selesai semua.

“Semua dengan kerjasama semua pihak pemerintah dan masyarakat semua fokus pada TMMD,” pungkasnya. (Dri).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.